Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kondisi Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan mall Plaza Balikpapan menjadi perhatian bagi anggota DPRD Kota Balikpapan.
Ya, jembatan yang dikerap digunakan masyarakat dalam memudahkan menyeberangi jalan di pertigaan tersebut, semakin hari makin mengkhawatirkan. Padahal, jembatan tersebut merupakan salah satu icon Kota Beriman.
Perhatian itu datang dari Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid. Ia berharap Pemerintah Kota yang sekarang serius menjalankan RPJMD, juga turut melibatkan pembenahan icon-icon Kota di dalam program tersebut.
Apalagi menurutnya, Balikpapan sejatinya sudah menjadi penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga mesti dalam keadaan bersiap termasuk mempercantik tatanan kota.
"Saya liat belum ada semacam RPJMD yang akan direvisi, kemudian menyiapkan diri untuk coba menata ulang kota kita ini," kata Syukri Wahid saat dimintai keterangan di gedung dewan, Senin (10/4/2023).
"Mohon maaf saya akui kota kita seperti berjalan begitu-gitu saja, karena tidak ada anggaran yang mengarah ke sana (pembenahan icon)," tambahnya.
Ia menilai, dari awal perhatian itu selalu berfokus hanya mengejar predikat-predikat penghargaan kota saja. Namun mestinya, kata dia, pentingnya juga memperdulikan hingga mengembangkan wujud icon-icon kota Balikpapan tersebut.
"Jadi mohon maaf kesannya hanya sekedar mengejar simbolitas. Menurut saya lebih baik mendapatkan satu penghargaan tapi rakyatnya yang puas, bukan cuma banyaknya plakat-plakat yang diraih," tutupnya. (lex)