Tulis & Tekan Enter
images

Sekda PPU Koordinasi dengan BPBD Kaltim soal Rencana Bantuan BNPB untuk Petani Gagal Panen di Babulu

Kaltimkita.com, PENAJAM- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma mengungkapkan, petani di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mengalami gagal panen akibat banjir kiriman dari Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser akan mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Banjir kiriman yang terjadi di Kecamatan Babulu pada Maret 2023 mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi gagal panen.

“BNPB akan memberikan bantuan bagi korban banjir di Kecamatan Babulu,” kata Agus Hari Kesuma saat berkunjung ke PPU sekaligus rapat koordinasi dengan Sekda PPU Tohar, Kepala BPBD PPU Budi Santoso, Sekretaris Dinas Pertanian PPU Rosihan Azwar di Kantor Bupati PPU, Selasa (9/5/2023).

Agus Hari Kesuma mengungkapkan, jenis dan besaran bantuan yang akan diberikan ke petani mengalami gagal panen akibat banjir belum ditentukan.

“Sekarang ini baru mengusulkan terkait administrasinya. Jadi, untuk jumlah bantuannya belum kami tahu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD PPU Budi Santoso mengungkapkan, banjir kiriman yang terjadi beberapa bulan lalu diperkirakan lahan pertanian terdampak seluas 390 hektare yang meliputi wilayah Desa Sumber Sari dan Desa Gunung Makmur.

Ratusan hektare sawah terdampak banjir tersebut gagal panen, sehingga petani mengalami kerugian mencapai Rp 2,7 miliar.

“Bantuan dari BNPB itu bisa dikatakan bagian dari rehabilitasi korban terdampak banjir yang mengakibatkan gagal panen,” tuturnya.

Sekda PPU Tohar meminta, Dinas Pertanian PPU dan BPBD PPU untuk bersinergi dalam menyiapkan data dan administrasi yang dipersyaratkan oleh BNPB. Karena akan adanya bantuan dari BNPB tersebut dapat meringankan beban petani yang mengalami gagal panen.

“Kelengkapan administrasi yang dibutuhkan segera diselesaikan,” imbuhnya. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar