Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) namanya sudah menasional, tidak perlu diragukan lagi loyalitasnya dalam memberikan dukungan kepada tim kebanggaan Persiba Balikpapan. Loyalitas tanpa batas dengan jargon “Salam Satu Bangsa”, Balistik yang lahir pada 19 April 2006, kini 19 April 2021 tepat berusia 15 tahun.
15 tahun berkiprah, lebih dari separuh nafasnya sempat terbelenggu. Untuk mencari pengakuan sebagai suporter militan tidaklah mudah, meski Namanya lebih dulu berkibar di kancah nasional, namun Balistik tak leluasa di kandang sendiri.
Perlahan tapi pasti, dengan soliditas yang kuat tanpa mengenal lelah untuk terus berkreasi dan memberikan dukungan kepada skuat Beruang Madu -julukan Persiba, sebagai pemain ke-12 akhirnya nama Balistik pun tersemat di hati masyarakat Balikpapan sebagai wadah suporter mandiri yang tanpa kenal lelah memberikan dukungan kepada Persiba.
“Kami lahir memang karena kecintaan kami kepada Persiba Balikpapan. Tapi sebagai suporter dukungan kami tentu sifatnya luas, untuk semua olahraga di Balikpapan, dan sudah tentu bagaimana kiprah kami sedikit banyak harus mampu memberi kontribusi dan warna bagi kemajuan kota ini,” tegas mantan Ketua Umum Balistik, Suwanto.
Diterangkan Suwanto, Balistik adalah wadah berkumpulnya pendukung sepakbola Balikpapan, karena kekompakan dan silaturahmi sesama elemen harus terus terjaga. Karena besarnya nama Balistik sudah barang tentu akan berimbas pada kejayaan Persiba dan nama besar Kota Balikpapan.
“Hari ini sudah tepat 15 tahun Balistik berdiri besar harapan saya sebagai bagian dari pada Balistik sepak bola berjalan kembali dan pandemi segera berakhir, kami rindu bernyanyi di lapangan kami rindu bertemu kawan-kawan suporter, kami rindu perjuangan pemain Persiba untuk bisa kembali ke Liga 1, rindu kami terlalu banyak untuk Persiba dan Balistik, hanya satu semoga semua rindu kami bisa terobati, itu harapan kami di ulang tahun Balistik ke-15, Semoga Tuhan Mengabulkan Doa Kami, Aamiin,” seru Suwanto.
Pentolan Balistik lainnya, Dwi Patmojo pun mengaku meski di tengah pandemi dan belum jelasnya kapan Liga 2 bergulir, namun kecintaan kepada Persiba dan soliditas di tubuh Balistika harus tetap terjaga. Karena pada HUT ke-15 Balistik kali ini mengambil tema “BERJANJ1 5ETIA”.
“Alhamdulillah hari ini kami masih bisa bersama untuk "BERJAN1 5ETIA" Mempererat persaudaraan dengan seluruh anggota Balistik untuk tetap selalu menggelorakan semangat bersama tetap mendukung Persiba dalam hal apa pun. Serta selalu berperan aktif dalam mendukung pemerintah kota Balikpapan dengan kepedulian dalam hal sosialisasi pentingnya tetap menjaga prokes 5M kepada seluruh anggota dan masyarakat,” jelas Dwi Patmojo.
Ke depannya Mojo -sapaan akrabnya, berharap Pemkot Balikpapan dan Persiba tetap bergandengan tangan dalam hal memajukan sepakbola di kota ini.
“Syukur Alhamdulillah punya target Liga 1. Persiba tetap harus eksis serta bergerak cepat guna mempersiapkan Liga 2. Kami Balistik siap berperan aktif dalam hal apapun demi kemajuan sepakbola kota Balikpapan,” tandasnya.
Demikian halnya Ketua Umum Balistik, Endrik Jatmiko. Sebagai suporter setia Persiba, Balistik selalu siap menjadi yang terdepan dalam memberikan dukungan, namun tentunya tetap harus taat aturan.
“Semoga di usia yang ke-15 ini, Balistik terus eksis dan siap mengawal Persiba kembali ke Liga 1 serta terus meraih prestasi yang membanggakan. Sebagai suporter kami ingin Persiba bisa menjadi tim yang disegani di Liga 2 tahun ini dan lolos ke Liga 1 musim depan,” tutup Endrik. (bie)
.jpg)
