Tulis & Tekan Enter
images

Lurah Sepinggan Raya, Arifuddin

Sepinggan Raya Gencarkan Sosialisasi Pendaftaran Vaksinasi Lansia

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Vaksinasi dosis pertama untuk warga lanjut usia (lansia) sudah dilakukan di Balikpapan Sport amd Convention Center (BSCC) Dome. Launching dilakukan langsung oleh Wali Kota Rizal Effendi, Minggu (7/3/2021).

Nantinya untuk pemberian vaksin dosis kedua dilakukan 14 hari kemudian di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, yakni puskesmas sesuai domisili tinggal lansia. Untuk vaksinasi lanjutan lansia pasca launching, para lansia wajib melakukan proses pendaftaran melalui link https://vaksinasi.balikpapan.go.id/lansia.

Para ketua RT di setiap kelurahan menjadi garda terdepan untuk menyosialisasikan progran vaksinasi bagi lansia ini. Menurut Lurah Sepinggan Raya Arifuddin, sosialisasi kepada seluruh ketua RT sudah dilakukan. Baik secara langsung maupun melalui komunikasi WhatsApp (WA).

Berdasarkan data, lansia berusia 60 tahun di Sepinggan Raya yang tersebar di 34 RT berjumlah 1.176. Rinciannya, 585 lansia laki-laki dan 591 lansia perempuan. "Setelah kami (kelurahan Sepinggan Raya) menyosialisasikan ke ketua-ketua RT dan memberikan akun ke masing-masing RT untuk mengecek jumlah lansia dan membantu proses pendaftaran. Alhamdulillah, sudah beberapa lansia yang mendaftar untuk vaksinasi," kata Lurah Arifuddin saat diwawancarai, Senin (8/3/2021).

Lanjut dia, caranya sangat mudah untuk mendaftar. Hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tempat kelahiran. Nama lansia dan alamat, secara otomatis akan muncul. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengisian nomor HP dan faskes, yakni Puskesmas Sepinggan Baru. "Jadi, saat pendaftaran bisa langsung dilakukan lansia yang bersangkutan atau keluarganya. Atau bisa juga didaftarkan oleh ketua RT-nya," ucap Arifuddin.

Bagi lansia yang sudah mendaftar, nantinya bisa dikroscek oleh ketua RT melalui akun yang sudah dibagikan dengan username dan pasword masing-masing. Setelah lansia mendaftar, akan mendapatkan informasi lanjutan dari faskel terdekat ke nomor HP yang dicantumkan saat pendaftaran.

"Di setiap RT sudah terdata jumlah lansianya. Nah jika ada yang belum tercantum, ketua RT bisa menambahkan. Begitu juga jika lansia tersebut pindah atau sudah meninggal dunia, datanya bisa dihapus," pungkasnya. (lie)


TAG

Tinggalkan Komentar