Tulis & Tekan Enter
images

Anggota DPRD Balikpapan, Ardianto.

Solusi Urai Kemacetan, Dewan Dorong Provinsi Kaltim Lakukan Pelebaran Jalan Mulawarman

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Guna mengurai kemacetan yang kian melunjak, Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Ardianto mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera melakukan pelebaran di sepanjang Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur.

Ya, Anggota Dewan Dapil Balikpapan Timur ini mengatakan, bahwa dengan seiringnya Kota Beriman sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Jalan Mulawarman sudah merupakan Jalan Nasional yang sering dilalui. Apalagi dengan hadirnya gerbang tol di wilayah itu, membuat kendaraan lebih memilih area tersebut sebagai akses ke berbagai tujuan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, hal demikian membuat kendaraan kian memadati di Jalan Mulawarman, sehingga membuat kemacetan yang sulit terelakkan.

"Di sana itu macet terus. Dari jam pulang-pergi anak sekolah, jam makan siang dan jam-jam pulang-pergi kerja," kata Ardianto saat ditemui media di ruang kerjanya, Senin (22/4/2024).

Menoleh pada kejadian beberapa tahun silam, Ardianto membeberkan bahwa sebenarnya sudah dilakukan pengukuran kiri dan kanan di sepanjang Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur. Bahkan, kata dia, tiang-tiang listrik telah dipinggirkan dan bangunan-bangunan Perusahan di Daerah tersebut ikut menyesuaikan.

"Masyarakat sudah tau kok itu ada batas-batasnya, bahkan perusahaan-perusahaan sudah ikut mundur. Jadi harusnya segera dong dilakukan pelebaran kalau memang itu Jalan Nasional," pinta Fraksi PKS itu.

Menurutnya, kemacetan di Mulawarman juga disebabkan dari maraknya Kendaraan Plat luar Kota yang mulai ramai beredar di Kota Balikpapan. Akibatnya, situasi Jalan yang minim pembangunan tidak mampu memenuhi mobilitas.

Ditambah pula, ungkapnya, Balikpapan tidak memiliki sarana transportasi Kota yang memadai, sehingga masyarakat lebih banyak memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana.

"Jalan kita ini tidak mampu memenuhi. Dikarenakan Jalan Balikpapan begitu-gitu saja situasinya," ucapnya kecewa.

Ardianto menambahkan, untuk mengeksekusi pelebaran Jalan Mulawarman pastinya menggunakan biaya yang begitu besar, dan Anggaran Kota tidak mampu merealisasikan itu. Lagipula, Balikpapan masih memfokuskan keuangannya untuk pembangunan yang lain-lain terlebih dahulu.

"Anggaran kami tidak mampu merealisasikan pelebaran jalan itu. Lagipula, Balikpapan masih perlu

pembangunan yang lain-lain dulu," akunya.

"Jadi Tinggal kami lagi yang menekan ke Provinsi untuk kapan mulai mengeksekusi problem tersebut. Karena kalau tidak, kapan lagi macet di sana bisa segera teratasi. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar