Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kasus truk rem blong yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di traffic light Balikpapan Baru, Jumat (31/12/2021) menjadi perhatian publik. Pasalnya, kejadian itu menyebabkan seorang pemotor tewas dan beberapa pengendara luka-luka.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irjen Pol (Purn) Drs H Safaruddin sangat berharap agar kasus tersebut tidak terulang lagi di Kota Balikpapan, dan Kaltim pada umumnya. Menurutnya, berbagai upaya harus dilakukan dalam rangka mencegah kejadian serupa terjadi lagi.
“Kejadian ini harus menjadi perhatian bersama. Pengecekan kondisi kendaraan harus terus dilakukan demi mencegah terjadinya kecelakaan. Jangan sampai kendaraan tidak sehat, bebas melaju di jalanan umum,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu menambahkan, pemerintah dan kepolisian harus lebih intens dalam mengawasi kendaraan berat yang melintas. Di samping itu, upaya pencegahan harus dilakukan. Seperti rutin menggelar sosialisasi kepada pemilik maupun sopir kendaraan, maupun razia kendaraan.
“Pemilik maupun pengemudi kendaraan harus menaati peraturan yang berlaku agar tidak terjadi kecelakaan. Kelaikan kendaraan harus diperhatikan. Harus dipastikan terlebih dahulu, apakah kendaraan tersebut laik jalan atau tidak. Uji kir juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kendaraan dalam kondisi siap jalan,” kata Kapolda Kaltim 2015-2018 itu.
Safaruddin mengingatkan, terkait keselamatan kendaraan, baik angkutan umum hingga barang, wajib melakukan uji kir setiap enam bulan.
“Pengawasan harus ditingkatkan lagi agar tidak menimbulkan korban,” tutupnya.
Sebagai informasi, truk bermuatan keramik dengan nomor polisi B 8933 KA yang dikendarai Faisal (54) terlibat kecelakaan di traffic light Balikpapan Baru, tepatnya di Jalan MT Haryono, depan J&T. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui jika truk itu mengalami rem blong. (*)