KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim penjaringan dan penyaringan (TPP) KONI Balikpapan kembali mengeluarkan satu formulir buat bakal calon ketua. Kali ini, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Balikpapan, Ali Bausat berhasrat maju meramaikan bursa pemilihan.
Ya memberikan mandat kepada Ketua Tim Pemenangan Effendy Bahtiar, formulir langsung diambil, Kamis (7/4/2022) kemarin. Walhasil, tim TPP telah mengeluarkan tiga formulir bagi bacalon. Sebelumnya dua formulir sudah lebih dulu diambil oleh Ahmad Betawi dan Muslimin Amin.
Maju nya Ali Bausat di pencalonan bukan tanpa alasan. Bapak kandung dari Allysa Nurahmanni Dyah Permatasari, peraih tujuh emas Porprov 2018 Kutim cabor renang ini punya misi ingin meningkatkan prestasi olahraga melalui konsep yang ditawarkan.
Menurutnya menjadi ketua koni, wajib punya konsep prestasi olahraga. Terlebih ada Perda yang mengatur tentang penyelenggaraan olahraga. ”Pedoman nya sudah jelas demi prestasi. Konsep prestasi olahraga harus dibuat berupa blue print. Dari blueprint itulah dipaparkan rencana strategi (Renstra) di 2022-2026. Termasuk berisi arah kebijakan dan pembinaan prestasi,” ujar Ali Bausat.
Jika seorang ketua, tidak punya konsep. Bagaimana Pemerintah Kota mau yakin dengan apa yang dibuat dalam empat tahun ke depan dan mendapatkan anggaran. ”Semua perlu perencanaan, berjenjang dan berkelanjutan,“ katanya.
Pun begitu, ia mengatakan punya rencana matang tapi tidak mendapat dukungan penuh dengan pemerintah memang terlihat percuma. Sinergitas dan harmonisasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif dan legislatif wajib terjalin. Itu harus, karena Undang-Undang jelas mengatur nya.
”Jika tidak ada sinergitas kepada pemerintah, pasti akan sulit. Olahraga akan terseok-seok. Sama saja seperti anak ayam kehilangan induknya,” katanya.
Tak hanya sinergitas pemerintah, dikatakan pentingnya menempatkan SDM yang berkompeten didalam organisasi KONI Balikpapan. Di setiap bidang diisi oleh orang-orang yang benar-benar punya kemampuan dalam mengembangkan prestasi olahraga.
“Tujuan utama dalam olahraga adalah prestasi. Nah posisi-posisi itu harus diisi orang yang tepat. Karena Balikpapan punya misi besar untuk dapat meraih tinta prestasi baik di Porprov maupun PON mewakili Kaltim,” ujarnya.
Terakhir, ia menambahkan juga akan memberikan peran penting terhadap media. Tidak bisa dipungkiri, di daerah manapun tentu sangat dibutuhkan informasi perihal perkembangan olahraga. Bahkan peta kekuatan lawan pun bisa didapat dari media.
”Jadi sangat disayangkan, jika di Raker lalu SIWO harus ditunda keanggotan nya. SIWO salah satu yang punya peran terhadap prestasi olahraga. Kalau di Raker dianggap berada pada nomor sekian, itu sangat tidak logis,” jelasnya. (and)