Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Jenazah Utra Iswahyudi teknisi pesawat Rimbun Air yang jatuh di pegunungan daerah Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021), akan dikebumikan di Kota Balikpapan. Korban merupakan warga Jalan Al Makmur RT 32, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.
Kamis pagi (16/9/2021), tampak sebuah tenda sudah berdiri di depan rumah duka. Para tetangga dan kerabat berdatangan bergantian mengucapkan bela sungkawa.
"Infonya Jumat besok (17/9/2021) tiba di Balikpapan, tapi jamnya belum tau, nanti dikabari," kata ipar almarhum Muhammad Rifki kepada wartawan.
Keluarga sangat kehilangan dengan kepergian almarhum. Meninggalkan dua anak perempuan yang masih berusia lima dan dua tahun.
"Anaknya dua. Dia Orangnya cenderung pendiam, kecuali kalau ditanya atau diajak ngobrol baru dijawab. Kalau lagi off suka mancing dan main futsal," ungkap Rifki.
Terakhir almarhum berkomunikasi dengan istrinya Dewi pada Senin (13/9/2021) malam sekira pukul 20.00 Wita. Tak ada yang berbeda dalam obrolan di malam itu, sama seperti biasanya.
"Ngobrol seperti biasa dan nanyain anak.Terus bilang mau istirahat karena besok mau terbang lagi," tutur Dewi.
Dewi pun mendapat kabar jatuhnya pesawat tersebut dari tetangganya pada Rabu (15/9) siang. Sejak saat itu Dewi langsung mencari tahu kebenaran informasinya.
"Saya cari tahu kebenarannya, kemudian ada teman kerjanya dulu infoin kalau benar pesawat itu jatuh. Katanya, kita berdoa mudahan ketemu pesawatnya dan semua kru selamat. Tapi kabar terbaru kalau semua kru ditemukan meninggal," ucapnya. (an)