Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Kebutuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kutai Kartanegara mencapai 50 ribu titik, hingga saat ini baru 10 ribu titik yang terpasang.
Pada tahun ini, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Dishub Kukar) akan membangun tiga ribu titik LPJU di sejumlah kecamatan Kukar.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi mengatakan, pengadaan satu unit lampu penerangan jalan umum membutuh biaya sebesar Rp 10 juta. Jika 40 ribu unit kekurangannya, maka anggaran yang harus dikeluarkan mencapai Rp 400 miliar.
Kendati demikian, pengadaan LPJU akan dilakukan secara bertahap setiap tahun, dengan prioritas pada jalan poros yang minim penerangan.
“Tahun 2023, kami menganggarkan pembangunan LPJU di tiga ribu titik tersebar di 16 kecamatan,” sebutnya.
Dishun Kukar juga tengah berupaya menerapkan pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk memenuhi kebutuhan, yakni pihak swasta mengerjakan lampu penerangan jalan sesuai kebutuhan, dan pemerintah akan membayarnya dengan menyicil setiap tahun.
Ia mengklaim, skema ini telah berhasil diterapkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur dengan pembangunan 7.400 titik LPJU.
“Di Madiun sudah menerapkan KPBU ini. Bagi kita juga memungkinkan, tapi kita masih melakukan pertimbangan skala prioritas. Juga menunggu keputusan pemerintah pusat yang menjadi jaminan perusahaan,” tutupnya. (Ian)