Kaltimkita.com, PARIS – Lionel Messi akan segera memainkan partai terakhirnya di Paris Saint-Germain. Setelah itu, Messi tampaknya akan bergabung dengan salah satu dari tiga klub ini.
Messi gabung PSG, dari Barcelona, pada musim panas 2021. Kontraknya di klub kaya Prancis tersebut berdurasi dua tahun, alias sampai dengan musim panas 2023.
Pekan ini PSG akan menutup musim dengan menghadapi Clermont di Ligue 1. Pelatih PSG Christophe Galtier sudah memastikan itu menjadi laga terakhir Messi bersama Les Parisiens.
Sehubungan dengan hal tersebut, spekulasi mengenai klub baru Messi pun berhembus kian kencang. Sejauh ini, ada tiga klub yang digadang-gadang akan menjadi tujuan La Pulga.
Messi ke Barcelona?
Sudah bukan rahasia jika Lionel Messi dan Barca masih saling cinta. Di beberapa kesempatan, sang megabintang asal Argentina seperti mengindikasikan pintu balik ke klub lamanya itu masih amat terbuka.
Di sisi lain, Barcelona pun tampak sangat berhasrat “memulangkan” Messi. Apalagi Xavi, pelatih Blaugrana saat ini, tahu betul betapa pentingnya Messi yang dulu pernah menjadi rekan mainnya di klub.
Namun, peluang Messi kembali ke Barca tidak sepenuhnya bergantung kepada kedua pihak tersebut. Ada pula persetujuan LaLiga yang harus didapatkan, terkait dengan kondisi keuangan Barcelona.
Al Hilal Goda Messi
Di tengah kondisi keuangan Barcelona yang masih meragukan, sejumlah media sudah berspekulasi kalau klub Arab Saudi Al Hilal siap-sedia memanfaatkan situasi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Al Hilal santer dikabarkan menyiapkan tawaran luar biasa buat Messi. Salah satunya lewat tawaran selangit, dengan Forbes sempat menyebut angkanya mencapai 400 juta dolar AS (Rp 5,9 triliun) setahun.
Inter Miami dekati Messi
Selain itu, ada pula klub Major League Soccer (MLS) yang dikabarkan sudah menyiapkan tawaran wah. Angkanya dispekulasikan tidak setinggi Al Hilal, tapi tetap lebih menarik ketimbang Barcelona.
Menurut Sport, tawaran yang disiapkan Inter Miami kepada Lionel Messi adalah kontrak empat tahun dengan kisaran angka per tahunnya mencapai 50 juta euro alias Rp 800 miliar. (det/bie)