KaltimKita.com, SAMARINDA- Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H., M.H pimpin serah terima jabatan Dandim 0908/Bontang dari Letkol Arh Choirul Huda M.Tr.(Han)., M.I.Pol. kepada Letkol Inf Priyo Handoyo, S.Sos., M.Si. dan Dandim 0913/PPU dari Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. kepada Letkol Inf Arfan Affandi, S.E. Kegiatan sertijab tersebut bertempat di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN, Rabu (29/6/2022) tadi pagi.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H., M.H, mengatakan serah terima jabatan di lingkungan Korem 091/ASN seperti yang baru saja dilaksanakan, pada dasarnya merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan satuan, pemantapan manajemen organisasi serta pembinaan karier agar dapat mengembangkan profesionalisme prajurit dan melaksanakan tugas pokok satuan dengan maksimal.
“Selaku Komandan Korem 091/ASN dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada, Letkol Arh Choirul Huda M.Tr.(Han)., M.I.Pol. dan Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. beserta istri, atas dedikasi dan pengabdiannya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di jajaran Korem 091/ASN selama ini,“ ucap Danrem.
“Semoga segala pengalaman yang diperoleh selama ini, akan menjadi bekal yang bermanfaat untuk melanjutkan pengabdian di tempat tugas dan jabatan yang baru. Demikian pula kepada para istri yang telah mendampingi para suami dan membina organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di satuan masing-masing, saya juga mengucapkan terima kasih,“ lanjutnya.
Sementara, Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.lIP yang dipindah ke satuan baru Pabandya 3/Milhan Dagri Spaban III/Biddagri Sintel Mabesad menyampaikan wilayah Kabupaten PPU yang sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara, untuk terus didukung bersama. Apalagi sudah ditetapkan oleh Undang-Undang.
”Mari yakinkan keluarga besar TNI, untuk solid mendukung. Kita harus dukung bersama dengan mempersiapkan generasi penerus," katanya.
Menghadapi Covid-19 waktu itu, ia menyatakan semua pihak harus beradaptasi pada suatu keadaan. Banyak masyarakat yang terpapar Covid-19, dimana konfirmasi positif tiap harinya mencapai hampir 1000 orang. Begitu pula dampaknya banyak yang terkena PHK dan berakibat banyak terjadi pengangguran, oleh karena itu antara aspek kesehatan dan aspek ekonomi merupakan kondisi yang kontradiktif.
Ia menambahkan kesehatan dan ekonomi harus berjalan paralel menuju suatu tatanan baru yang isinya adalah perubahan perilaku kehidupan masyarakat. “Kita punya modal besar yakni semangat gotong royong, semangat ini harus diperkuat dengan bersinergi untuk menciptakan suatu prakondisi terjadinya perubahan perilaku masyarakat,“ ujarnya.
”Saya yakin dan percaya satuan ini dibawah kepemimpinan Letkol Inf Arfan Affandi, S.E.akan lebih baik dan lebih maju lagi, dan kita harapkan kemajuan akan menyamai Kodim-Kodim yang telah lama terbentuk,” pungkasnya. (*/and)