KaltimKita.com, BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan menggelar acara halalbihalal, Jumat (20/5/2022) di Halaman Kampus Uniba.
Dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Darma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zaenal ST, MT, MH, MM, DESS, IPU serta para Wakil Rektor dan seluruh civitas akademika serta sejumlah perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas dan program studi.
Pada kesempatan ini, Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya acara halalbihalal ini dalam rangka merefresh atau menyegarkan semangat kebersamaan. “Semuanya ini memanfaatkan momentum puasa Ramadan ini untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, pikiran, sehingga kembali jernih dan kembali bekerja seperti biasa,” ujar Rendi Ismail.
Ia mengatakan, setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh dan merayakan Hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan, jangan lagi bekerja biasa biasa saja. Jadi harus ada peningkatan kualitas. Seperti kualitas pendarmabaktian mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan seluruh dosen dan pegawai harus lebih ditingkatkan lagi.
”Baik sebagai karyawan, sebagai pejabat, untuk bisa lebih baik lagi, untuk lebih maju lagi. Bekerja berdasarkan standar tupoksi yang ada, SOP yang ada, kerja kerja yang terukur dengan target target yang jelas, sesuai dengan visi yang bisa membawa ke arah Uniba jauh lebih baik lagi,” ujarnya.
Mantan Ketua Pengcab IPSI Balikpapan ini menambahkan dalam konteks kebangsaan ini lebih pada upaya untuk bagaimana mengajak dan memahami tentang bangsa dan negara dengan baik.
Rendi juga mengatakan, bangsa ini sudah 76 tahun merdeka, ia mengingatkan komunitas akademisi harus bisa menempatkan posisi seperti posisi para akademisi di zaman dulu, yang terlibat dalam pendirian bangsa ini. Menurut Rendi, mereka itu dulu para akademisi yang berdiri di barisan terdepan, untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara ini.
Sementara, Dr Isradi Zainal mengatakan dalam sambutannya momentum halalbihalal ini, atas nama rektor dan civitas akademika menyampaikan permohonan maaf kepada yayasan, pembina serta pejabat struktural.
Dalam konteks hari kebangkitan nasional, ia mengatakan makna yang didapatkan oleh para petintti dan pahlawan masa lalu yakni hanya dengan organisasi moderen dan benar serta sesuai kaidah, tentu bisa mencapai hasil yang luar biasa.
“Maknanya, Uniba harus menjalankan dengan kaidah moderen. Lakukan dengan tanggung jawab. Momentum hari kebangkitan nasional ini, semangat untuk mencapai tujuan serta visi dan misi bisa terus dilaksanakan,“ ujar Isradi Zainal. (*/and)
.jpg)
