Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi Plt Kepala Dinas Sosial, Mufidah Hayati, menghadiri proses penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Warga Balikpapan, di Kantor Pos Balikpapan, pada Selasa (12/4/2022) pagi.
Untuk diketahui, BLT tersebut dibagikan khusus bagi para lansia warga Kota Balikpapan, yang datanya sudah diberikan dari Kementerian Sosial (Kemenses).
Di dalam kesempatannya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat, yang sudah memberikan BLT kepada lansia warga Kota Balikpapan.
Dia pun berpesan kepada penerima, agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dengan berbelanja sesuai kebutuhan.
"Gunakan belanja betul-betul sesuai kebutuhan. Apalagi situasi kita sekarang saat ini masih pandemi, jadi janganlah boros," ujarnya di dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, akibat dampak perang dari Rusia dan Ukraina akan mempengaruhi perekonomian diseluruh Dunia termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Rahmad mengucapkan apresiasianya kepada Pemerintah Pusat yang masih bisa memberikan kepeduliannya dengan menyalurkan Dana BLT kepada masyarakat Indonesia termaksuk Balikpapan.
"Apalagi dana ini disalurkan pas di bulan Ramadan, sehingga bisa bermanfaat hingga menyambut lebaran Idul Fitri nantinya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan kebahagian kita ini semua juga dirasakan seluruh warga Indonesia, pun begitu juga dengan warga Kota Balikpapan," tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Kantor Pos Balikpapan, Wendy Nugroho menjelaskan tempat dan jadwal pembagian BLT yang sudah terbagi di titik- titik yang sudah ditentukan. Yakni, di kantor Kecamatan, Kelurahan serta Gedung Parkir Balikpapan.
"Jadi penjadwalan sudah kami susun sampai 15 April 2022. Dan kami juga memanfaatkan tempat fasilitas-fasilitas Pemkot, karena Wali Kota juga sangat mendukung program BLT ini," jelasnya.
Kemudian, Kemensos menargetkan penyelesaian BLT selesai di 21 April, namun dikarenakan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balikpapan sejumlah 12.185, maka pihaknya mensetting ulang jadwal menjadi 15 April.
"Karena supaya ada tenggan waktu untuk KPM yang tidak datang pada jadwal utama, dan bisa mencairkan diantara tanggal 16 dan 21 April. Jadi kesempatan untuk mencairkannya jauh lebih lama," terang Wendy.
Ia menambahkan, bagi KPM yang berkebutuhan khusus, maka akan dilakukan jemput bola, dengan mengantarkan dana BLT ke tempat masing-masing.
"Jadi nanti kami mendata KPM lansia yang jompo, lumpuh, dan sakit. Itu nanti kami lakukan dengan antaran serta penyaluran ke rumah masing-masing," bebernya. (lex)