Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) seratus persen.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan yang kian tak terbendung dalam beberapa pekan terakhir. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono membenarkan perihal itu. Dikatakan, aktivitas kerja di kantor, baik DPRD maupun Sekretariat dihentikan sementara mulai Rabu, 7 Juli 2021, dan kembali aktif bekerja Senin, 12 Juli 2021.
"Tidak ada aktivitas di kantor, karena akan disterilkan selama masa WFH. Kerja dari rumah seratus persen, sebab tingkat kasus di Balikpapan sedang tinggi," kata Budiono saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Kebijakan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Balikpapan yang diterbitkan belum lama ini.
"Pemkot sejak tanggal 1 Juli 2021 kemarin sudah merumuskan namanya surat edaran Walikota tentang penanganan Covid dan pembatasan kegiatan masyarakat. Dalam edaran itu kegiatan kita semua dibatasi. Itu harus ditaati, termasuk WFH ini," ucapnya.
Budiono menegaskan jika penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan saat ini kian memprihatinkan. Tingkat keterinisian di rumah sakit rujukan penuh. Bahkan angka kematian juga cukup tinggi.
"Kondisi Balikpapan saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan menjadi sorotan hingga ke nasional. Jelas kita semua lali dengan protokol kesehatan. Saya harapkan semua masyarakat benar-benar taat dengan prokes atau setiap aturan yang dikeluarkan pemerintah," tandasnya. (an)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
