Kaltimkita.com, PENAJAM- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengatakan, masyarakat PPU khususnya mereka yang berada di wilayah Kecamatan Sepaku yang beruntung dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sebab, Kecamatan Sepaku yang dulunya merupakan daerah yang biasa-biasa saja, kini menjadi salah satu wilayah penting untuk pembangunan IKN.
“Warga Sepaku yang paling beruntung atas kehadiran IKN,” kata Hamdam saat menghadiri kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di Masjid Al-Kautsar, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, Minggu (14/5/2023).
Hamdam mengaku, sebelum wilayah Kecamatan Sepaku ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai ibu kota pengganti DKI Jakarta pernah ditawari oleh warga yang hendak menjual lahannya di Kecamatan Sepaku. Namun, menolak tawaran tersebut lantaran nilai tanah di Sepaku pada saat itu masih rendah.
“Dulu saya pernah ditawari sejumlah lahan di wilayah yang sekarang menjadi lokasi Bendungan Sepaku-Semoi. Namun, saya menolaknya karena tidak berpikir bahwa lahan tersebut akan bernilai tinggi seperti sekarang setelah adanya pembangunan IKN. Lahan yang dulunya sangat murah, kini harganya pun sangat tinggi berkali lipat. Kita harus syukuri itu karena ini berkah dari Allah," kata Hamdam.
Jika di kilas balik beberapa tahun yang lalu, kata Hamdam, aspirasi pemerintah daerah yang disampaikan kepada pemerintah pusat kurang mendapatkan respons.
Salah satunya, PPU pernah beberapa kali mengusulkan agar mendapatkan otonomi khusus seperti daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Kemudian usulan tersebut pun tidak mendapat respons dari pemerintah pusat. Begitu juga usulan-usulan yang lainnya selalu disampaikan kepada pemerintah pusat namun sulit sekali untuk terpenuhi.
"Tetapi mungkin karena kita pandai bersyukur kini Alhamdulillah IKN dengan izin Allah telah ditetapkan di Kabupaten PPU," ujarnya. (adv)