Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Mengusung tema "Melaju Menuju Indonesia Emas", Kompas100 CEO Forum Powered by PLN kembali digelar.
Ya, Agenda yang ke-14 ini merupakan ajang dialog antara CEO, Pemerintah, akademisi, dan publik ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam membangun negeri.
Main Forum diselenggarakan pada 1-2 November 2023. Dengan konsep hybrid, kegiatan secara langsung diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada hari pertama, Rabu (1/11/2023), diselenggarakan diskusi panel bertempat di Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur. Tampil sebagai narasumber sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PAN/RB RI Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra mengatakan bahwa, adapun tema tersebut dipilih sejatinya untuk mendorong para CEO untuk berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.
"Indonesia Emas merupakan cita-cita yang tidak mudah diwujudkan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti ketidakpastian global, hangatnya suhu politik menjelang Pemilu, hingga tantangan kronis seperti kesenjangan, kemiskinan, dan kualitas kesehatan. Maka apapun yang terjadi, dapur harus ngebul roda mesin industri harus bergerak," ujar Sutta semangat.
Dengan begitu, Sutta berharap 14th Kompas 100 CEO Forum dapat menjadi wadah bagi para CEO untuk berdiskusi dan berbagi ide untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menjelaskan seputar politik anggaran pemerintah guna mendorong industrialisasi berkelanjutan berbasis manufaktur dan menyiapkan tenaga kerja terampil.
"Negara yang maju membutuhkan institusi yang baik. Bidang birokrasi sangat penting, kami mendukung itu. Kami mendukung dari hal APBN," kata Sri Mulyani
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memaparkan tentang strategi industrialisasi berkelanjutan berbasis manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja untuk mencapai Indonesia maju.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi membahas dari sisi konektivitas untuk mengakselerasi industrialisasi guna mencapai Indonesia maju.
Menteri PAN/RB RI Abdullah Azwar Anas memaparkan peran aparatur dan birokrasi yang efektif dan andal untuk melayani dunia usaha.
"Kita mendorong bagaimana birokrasi tidak terjebak banyaknya rapat dan tumpukan kertas tetapi birokrasi yang mudah dan cepat. Dan ini terus digerakan oleh pemerintah supaya kita lebih efisien. Penyederhanaan ini dihasilkan dari politik. Oleh karena itu pemerintah mendorong adanya program digitalisasi," ungkapnya.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan perspektif tentang menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul untuk mengisi industrialisasi berkelanjutan guna mencapai Indonesia maju.
"Karena menuju Indonesia Emas harus selaras dengan kesehatan jiwa dan raga. Dan untuk mencapai cita-cita itu, maka seluruh masyarakat harus terus ditunjang dengan tubuh yang sehat," ucapnya.
Dimoderatori akademisi yang juga Rektor Unika Atma Jaya A Prasetyantoko, diskusi dan talkshow interaktif dengan para menteri tersebut membuka kesempatan bagi para CEO dan tamu undangan turut berkontribusi membahas kondisi perekonomian dan proyeksi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (*/lex)