Tulis & Tekan Enter
images

Terlihat bangunan Kantor baru DPRD Kota Balikpapan yang didirikan menjadi tiga lantai, dan diperkirakan tuntas pada akhir 2024

Ardiansyah Kecewa, Kantor Baru DPRD Balikpapan Ditargetkan Tuntas Akhir 2024

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi IV, Ardiansyah mengaku kecewa terhadap target penuntasan Kantor Baru di Belakang Gedung DPRD Kota Balikpapan. Pasalnya, bangunan yang menelan anggaran sekisar Rp 38,7 Milyar itu dikabarkan akan dirampungkan pada akhir tahun 2024. Dan saat ini, hanya memprogreskan ruang Paripurna saja.

Ya, hal itu disesalkan oleh Ardiansyah selaku Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan. 

Diungkapkannya, saat turut menghadiri pembahasan bangunan baru tersebut dirapat selanjutnya, Ardiansyah mengaku walk out dari ruangan, dikarenakan ia kecewa pembangunan itu tidak berdasarkan pada komitmen awal.

"Saya keluar dari Rapat waktu itu, karena bagi saya itu membahas yang tidak penting. Karena belum tentu juga kami menempati Kantor baru itu lagi. Kan Wallahualam kami terpilih lagi apa tidak diperiode selanjutnya," ucapnya kecewa saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

Menurutnya, harusnya pembangunan kantor baru DPRD Balikpapan itu lebih memprioritaskan anggota Dewan yang ada sekarang, karena baginya 45 legislator itulah yang berjuang agar bangunan itu diwujudkan.

"Padahal waktu rapat pertama itu membahas bagaimana supaya yang dijadikan dahulu adalah kantor Dewan untuk ruang-ruang per-Komisi. Dan semangatnya kemarin itu, supaya bangunan yang dibangun tersebut bisa dirasakan oleh 45 Dewan yang berjuang mewujudkan itu," ucap Fraksi PPP itu.

"Tapi yang dikejar saat ini hanya ruang Paripurnanya. Dan untuk kantor per-Komisi itu tahap kedua," sesalnya.

Ia berterus terang, harusnya bangunan tiga lantai itu memberikan kesempatan kepada Anggota Dewan Periode sekarang untuk ikut merasakan. Alih-alih menuntaskan ruang Paripurna, kata dia, lebih baik menyelesaikan Kantor untuk ruangan per-Komisi Anggota DPRD Balikpapan.

"Ngapain menyelesaikan ruang Paripurna, kan sudah ada. Harusnya ruang kantor komisi dan Fraksi dulu dong dijadikan," pungkasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar