KALTIMKITA.COM, KUTAI TIMUR - Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan mengusung tema "Peningkatan Infrastruktur Desa Untuk Mendukung Daya Saing Ekonomi Daerah” dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Adriansyah Sulaiman, M.Si di Kecamatan Bengalon belum lama ini. Tampak hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan, SE., M. Si sekaligus juga warga Bengalon, berharap agar pemerintahan baru, dapat melanjutkan pembangunan jembatan ini. Sebab, ini akan membuka akses dua desa yang dipisahkan oleh sungai besar.
“Jika jembatan ini bisa dilanjutkan, maka kedua desa ini akan terhubung. Bukan hanya kedua desa yang akan memanfaatkan, tapi jembatan ini juga akan membuka akses Sepaso Selatan ke desa lainnya,” tutur Wakil Ketua II DPRD.
Saat menyatakan sambutannya Wakil Ketua II DPRD Kutim mengatakan dengan adanya Aplikasi SIPD, anggota DPRD Kutim sebenarnya sudah terlebih dahulu bertatap muka dengan masyarakat melalui reses dewan.
“Sebenarnya Musrenbang dulu baru Reses, Dan Alhamdulilah ini Reses dulu baru Musrembang.," ungkapnya.
Arfan juga menjelaskan kebanyakan usulan aspirasi masyarakat dari jauh - jauh hari telah disampaikan kepada anggota dewan Kutim.
"Alhamdulillah nya lagi ternyata telah ada masuk pada aturan program SIPD sehingga nanti hasilnya dapat disinkronkan melalui Musrenbang. Akan tetapi apabila nantinya ada usulan tidak masuk pada SIPD bisa saja melalui anggaran aspirasinya pokok pikiran dewan, " tegas Arfan.
Untuk itu Arfan menyarankan kepada segenap para kepala desa "kades" dapat segeran berkoordinasi dengan para anggota legislatif di masing - masing dapilnya. (adv/aji/rin)
.jpg)
