KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Media KaltimKita.com mengkonfirmasi kepada Ketua DPRD Kutim Joni., S. Sos terkait janji bupati bersama wabupnya ASKB. Menurut Ketua Dewan seperti penjelasan pada kampanye Ardiansyah - Kasmidi dirinya sempat mengetahui akan adanya pembangunan peningkatan jaringan frekuensi signal melalui progres blank spot sesuai program antara Pemkab melalui Diskominfo Perstik Kutim dengan segera membangunkan blank spot bagi beberapa wilayah kecamatan atau desa yang belum mendapatkan jaringan signal secara baik.
“Saya dengan pak Bupati sudah sepakat dan saling mendukung segera dibangun jaringan di desa yang masih blank spot, agar warga bisa menggunakan dan memperoleh informasi dengan cepat”kata Joni.
Sulitnya mendapatkan signal dengan baik diakui dan dibetulkan oleh Joni saat turun mengisi jadwal Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) pada 8 Kecamatan zona III. "Saya turut merasakan seperti apa yang dirasakan masyarakat seperti apa yang dikeluhkan tadi. Bahkan saya sendiri ketika ingin menelpon atau berkirim SMS hingga pesan Whatsapp sama sekali tidak bisa, " terang Ketua DPRD dari fraksi PPP.
Unsur pimpinan nomor satunya di DPRD Kutim usulan mendesak dan menurutnya wajib diprioritaskan terkait frekuensi signal sangat beralasan terutama bagi para anak - anak yang tak lain aset "generasi penerus bangsa" dalam membantu proses belajar mengajar secara daring (virtual) online. "Saya sangat miris ketika mendengar adanya masyarakat yang harus rela naik turun gunung bahkan panjat pohon hanya untuk sebatas memperoleh serapan signal secara sempurna pada ponselnya, " bener Joni.
Untuk itu Joni akan mendorong pihak Pemkab Kutim "serius" Menindaklanjuti akan usulan yang sangat diharapkan masyarakat tersebut. (adv/rin/aji)
.jpg)
