Tulis & Tekan Enter
images

Sekjen Asprov PSSI Kaltim, Supono

Asprov PSSI Kaltim Tunjuk Habib Agus Jadi Karteker Askot PSSI Balikpapan, Supono : Jalankan Organisasi dan Verifikasi Klub

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Berakhirnya tenggat waktu perpanjangan yang diberikan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltim kepada Askot PSSI Balikpapan untuk menggelar musyawarah kota (Muskot) pada 30 Desember 2023 lalu. Akhirnya Asprov PSSI Kaltim yang dipimpin HM. Said Amin, SH mengeluarkan surat keputusan (SK) penunjukan karteker.

Ya, melalui SK bernomor 013/SKEP/PSSI-Kaltim/I-2023, Asprov PSSI Kaltim menetapkan dan menunjuk Habib Agus Al-Qadri sebagai karteker Askot PSSI Balikpapan. Habib Agus tidak sendiri, sebagai karteker Habib Agus Al Qadri didampingi Supono SH yang juga Sekjen Asprov PSSI Kaltim.

“Benar, Asprov PSSI Kaltim mengeluarkan SK terkait penunjukan dan penetapan karteker Askot PSSI Balikpapan kepada Habib Agus Al Qadri dan saya sendiri sebagai wakil Asprov PSSI Kaltim,” kata Sekjen Asprov PSSI Kaltim, Supono kepada Kaltimkita.com, Rabu (11/1/2023.

Diterangkan Supono, karteker diberi kewenangan untuk melaksanakan roda organisasi untuk membentuk panitia dan meregistrasi serta mensahkan klub-klub sebagai voters atau pemiik suara.

“Jadi sebagai karteker silakan Habib Agus menjalankan organisasi, termasuk mempersiapkan tahapan-tahapan kongres. Demikian pula dengan registrasi dan verifikasi klub-klub sebagai voters,” ujar Supono.

Diterangkan Supono, perlunya verifikasi klub-klub pemilik suara memang menjadi salah satu hal yang harus dilakukan karteker mengingat sejauh ini, laporan terkait klub-klub pemilik suara tidak pernah dilaporkan oleh Askot PSSI Balikpapan kepada provinsi.

“Karena itu perlunya verifikasi klub-klub sebagai voters harus dilakukan dalam tahapan kongres, sejauh ini kita Asprov PSSI Kaltim tidak mendapat laporan periode dan kepengurusan klub-klub pemilik suara. Setelah klub diverifikasi oleh Askot PSSI Balikpapan, selanjutnya akan disahkan oleh Asprov PSSI Kaltim. Dengan adanya verifikasi ini nantinya klub-klub pemilik suara lebih tertib dan berdampak positif bagi kemajuan PSSI Balikpapan ke depannya,” beber Supono.

Bagi klub-klub pemilik suara, selain harus lolos verifikasi, juga harus minimal telah mengikuti kompetisi resmi Askot PSSI Balikpapan sekurang-kurangnya dua kali. “Jika belum mengikuti dua kali kompetisi resmi, klub tersebut belum memiliki hak suara. Demikian juga klub yang masa kepengurusannya berakhir, jadi verifikasi klub ini penting sebelum digelarnya kongres luar biasa,”imbuhnya.

Karena itu tahapan yang harus dilakukan karteker Askot PSSI Balikpapan, sebelumnya dilakukannya Kongres Luar Biasa Pemilihan, Supono menjelaskan, sesuai pasal 34 Statuta PSSI tahun 2019 harus didahului dengan digelarnya kongres biasa.

“Dalam kongres biasa ini lah termasuk verifikasi klub pemilik suara dilakukan. Sekaligus menetapkan komite pemilihan,” tandasnya.

Karteker sendiri diberi kewenangan untuk melaksanakan kongres luar biasa pemilihan dan melakukan tahapan-tahapan pemilihan ketua sampai terpilihnya ketua Askot PSSI Balikpapan periode 2023-2027.

Sebelumnya Habib Agus Al Qadri saat dikonfirmasi membenarkan jika dirinya sudah menerima SK Asprov PSSI Kaltim terkait penunjukan dan penetapan dirinya sebagai karteker bersama Supono.

“Karena itu, sebagai karteker saat ini saya mulai menjalankan roda organisasi Askot PSSI Balikpapan. Yang jelas, kami akan melaksanakan amanah ini sesuai arahan asprov sehingga pelaksanaan kongres biasa dan kongres luar biasa pemilihan nanti bisa terlaksana sesuai harapan. Semua ini agar sepak bola di bawah naungan Askot PSSI Balikpapan ini bisa berjalan jauh lebih baik,” terang Habib Agus. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar