KaltimKita.com, Muara Wahau – Pandemi corona virus disease (covid-19) di Kaltim terus mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 36 pasien menambah daftar kasus sembuh terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Kutai Timur yang kini mencapai total menjadi 3.521 kasus, Kamis(31/12/30) seperti kutipan pada beberapa media lokal Kutim berdasarkan sumber resmi dari data Surveillance yang diperkuat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutim dan terus terinformasikan dari situs resmi, Diskominfo Kutim.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur kasus warga yang terpapar terhitung Senin (28/12/2020) lalu cakupan wilayah kerja masih menjadi penyumbang kasus terkonfirmasi covid-19 dengan 11 kasus baru berada di Kelurahan Teluk Lingga 6 kasus dan Sangatta Utara 5 kasus.
Kadis Kesehatan Kutim Bahrani terus informasikan perkembangan data covid-19 Kutim secara aktual dan update di ruang kerjanya.
Untuk itu kembali Kadis Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal mengimbau masyarakat tetap patuh pada standar protokol kesehatan, melaksanakan metode hidup sehat mencegah covid – 19 di Kutim dengan melaksanakan 3 M meliputi wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak (social distancing), berjemur di bawah sinar ultra violet (sinar matahari) pagi, mengkomsumi makanan 5 sehat 5 sempurna dalam meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh Imun Aman Iman (IAI) dalam menghadapi pandemi covid-19. “Meningkatnya Imun Aman Iman (IAI) salah satu metode jitu dalam mencegah penularan virus yang mematikan,” tegasnya.
Giat operasi yutisi pendisplinan penggunaan masker lawan covid-19 warga binaan Makodim 0909/Sangatta di Kecamatan Muara Wahau
Gotong royong “bahu-membahu” sebagai wujud sinerginitas antara Pemkab Kutim melalui DKK, TNI serta elemen lainnya kian intensif di terapkan. Seperti halnya Dandim 0909/Sangatta Letkol (Czi) Pabate tak henti-hentinya mengerahkan giat gugus tugas covid – 19 Kutim baik dari Mako Kodim Sangatta, masing-masing Koramil di Kutim, termasuk peran para Bintara Pembina Desa (Babinsa) tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat indahkan aturan protokol kesehatan. “Salah satunya dengan menggunakan masker,” terang pucuk pimpinan komando Kodim Sangatta.
“Namun yang terpenting kesadaran masyarakat kita dapat bersama-sama balance mejaga segenap masyarakat dan kabupaten Kutim dari kondisi epidemi covid-19, begitupun sebaliknya TNI. Karena covid – 19 tak mengenal kompromi dari beragam latar belakang jabatan, kepangkatan bahkan banyak juga perwira menegah atas, prajurit TNI yang dinyatakan terpapar virus dari negeri Tiongkok serta beragam profesi lainnya kesemua itu rawan akan terpapar virus covid,” ulas Dandim Sangatta Pabate. (tim)