Tulis & Tekan Enter
images

BRM Pile Jamin Precast Proyek DAS Ampal Aman, Roy Nirwan : Urusan Administrasi Belum Diselesaikan Kontraktor

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Pasokan precast untuk dua proyek penanganan banjir di Balikpapan, Jalan MT Haryono (Global Sport) dan Perumahan Wika dipastikan oleh PT Balikpapan Ready Mix (BRM) Pile aman.

Ini disampaikan langsung Bos BRM Group, induk BRM Pile, Roy Nirwan saat menerima jurnalis yang berkunjung ke pabrik pembuatan precast BRM Pile di Jalan Hasanudin, Kariangau, Kamis (17/11) pagi.

Apa yang disampaikan Roy Nirwan kepada media ini sekaligus membantah tudingan kontraktor yang menyebut minimnya pasokan precast dari vendor (PT BRM) sebagi salah satu sebab progres proyek penanganan banjir DAS Ampal jauh di bawah target.

"Tidak ada masalah dengan produksi precast. Pesanan mereka (kontraktor) sudah kami cetak," kata Roy Nirwan sambil menunjukkan tumpukan precast yang sudah siap kirim.

"Jadi tidak benar itu kalau dibilang produksi precast belum selesai. Kami ini perusahaan profesional," tegas Roy Nirwan.

Selain menunjukkan tumpukan precast yang disiapkan untuk proyek di Jalan MT Haryono (Global Sport) dan Perumahan Wika, Roy Nirwan juga menunjukkan tumpukan material bahan baku pembuatan precast.

Memang, Roy mengaku precast belum dapat dikirim seluruhnya lantaran PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor pelaksana belum menuntaskan administrasi. Total 130 precast sudah dicetak dan sudah siap dikirim.

"Ada urusan administrasi yang belum diselesaikan oleh kontraktor. Jadi kami belum bisa mengirim (precast), jadi bukan karena produksi precast yang bermasalah. Ini harus diluruskan," jelas Roy.

Disinggung apakah kendala administrasi ini terkait pembayaran, Roy enggan berkomentar lebih lanjut. "Silakan disimpulkan sendiri," ucap dia.

Meski masih ada administrasi yang belum tuntas, BRM kata Roy tetap mengirimkan sejumlah precast ke titik proyek di Perumahan Wika. Apa yang disampaikan Roy ini sesuai dengan fakta. Sejumlah precast memang sudah ada yang terpasang di dalam saluran drainase, ada juga yang berjejer di pinggir jalan.

Kelonggaran yang diberikan ini karena Roy menilai proyek ini untuk kepentingan masyarakat Balikpapan. "Jadi kami memberi kelonggaran. Meski administrasinya belum tuntas, precast sudah ada yang kami kirim. Ini karena kami juga beranggapan proyek ini memang prioritas pemerintah," beber dia.

Roy Nirwan menambahkan, precast untuk proyek DAS Ampal juga merupakan jenis custom. Sehingga precast perlu dicetak secara khusus mengikuti ukuran yang dibutuhkan pada lokasi proyek. Begitu pula setiap plat untuk mencetak precast. Sebab tidak dapat menggunakan plat cetakan ukuran pabrikan.

“Namun untuk pengiriman semua precast, BRM menunggu kontraktor menyelesaikan administrasi,” tandasnya.

PROGRES PROYEK JAUH DARI TARGET

Progres proyek pengendalian banjir di Jalan MT Haryono (Global Sport) dan Perumahan Wika berjalan tak sesuai harapan.

Memasuki pekan kedua November, progress proyek di Global Sport bahkan belum mencapai 1 persen. Padahal, proyek ini sudah diluncurkan nyaris empat bulan lalu.

Jika sesuai target, mestinya hingga minggu kedua November progress proyek ini sudah mencapai 10 persen.

Progres pembangunan saluran drainase di Global Sport ini semestinya mencapai 32 persen pada akhir tahun nanti.

Site Manager PT Fahreza Duta Perkasa (FDP) Doni sebagai mengatakan, saat ini progress proyek baru berjalan 0,9 persen. Maka pihaknya masih harus mengejar 31 persen hingga Desember. Caranya kerja frontal, baik alat dan tenaga kerja harus powerfull.

“Paling kita minus di produksi BRM karena sejauh ini produksi BRM hanya bisa 2 hingga maksimal 6 precast per hari,” ujarnya. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar