Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ardianto mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) menseriusi wacana pembangunan Sekolah baru di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur pada tahun ini.
Ya, hal itu disampaikannya mengingat jumlah populasi Wilayah Balikpapan Timur khususnya di Kelurahan Manggar kian bertumbuh.
Menurutnya, Balikpapan yang kini sebagai Beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), juga menjadi penyebab utama angka pertumbuhan populasi tersebut semakin meningkat. Oleh sebab itu, Daerah Timur yang sekarang sudah sangat membutuhkan bangunan Sekolah baru, baik SMP maupun SD guna menunjang fasilitas Pendidikan.
"Bukan hanya jarak yang terlalu jauh dengan Kota, namun kondisi Balikpapan Timur saat ini memiliki populasi masyarakat yang bertambah. Apalagi gerbang Tol juga sudah berada di sana. Jadi bukan hanya satu bangunan Sekolah saja, kalau bisa dibangun lebih dari satu," ujar Ardianto saat ditemui media, Senin (22/4/2024).
Ardianto melanjutkan, untuk Kelurahan Manggar sendiri minimal ada dua bangunan baru SMP dan SD yang mesti direalisasikan. Bahkan akibat dari minimnya ruang belajar, maka Pemerintah Kota Balikpapan pun saat ini telah menyewa ruang belajar di Sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Persaudaraan Jamaah Haji Indonesia (PJHI) Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur guna menampung murid SDN 012.
"Jadi untuk murid SDN 012 itu disewakan empat ruang kelas belajar di SDIT PJHI. Sehingga peristiwa itu memungkinkan bahwa jumlah anak yang tertampung tersebut semakin bertambah. Dan anak-anak yang tidak tertampung juga banyak," ungkap Dewan Dapil Balikpapan Timur itu.
Selain itu, menurutnya wilayah Balikpapan Timur sudah harus diprioritaskan sejak sekarang. Yang mana bukan hanya memprioritaskan pembangunan Fasilitas Pendidikan, namun juga mesti segera mendirikan Rumah Sakit ditahun 2024.
Apalagi, kata dia, dengan bertambahnya satu kursi Anggota Dewan di Balikpapan Timur, bisa menjadi acuan bahwa telah hadirnya jumlah populasi masyarakat yang harus ditunjang dengan banyaknya fasilitas pembangunan.
"Jadi Balikpapan Timur itu sudah tidak bisa disepelekan lagi. Kalau bisa membangun Rumah Sakitnya jangan ditunda lagi, karena wacana itu sudah terlalu lama. Lagian jika Rumah Sakit itu sudah beroperasi, maka bukan hanya dimanfaatkan warga Balikpapan Timur saja, tapi warga samboja juga bisa memanfaatkan," pungkasnya. (lex)
.jpg)
.jpg)
