Tulis & Tekan Enter
images

Dewan Geram atas Amburadulnya Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Gunung Samarinda Baru

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso sangat menyayangkan aksi operasi pasar Gas LPG 3 Kg yang digelar salah satu agen di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Selasa (12/7/2023), terlaksana tidak sesuai ekpektasi.

Menurutnya, hal itu dikarenakan mekanisme pelaksanaan di lapangan yang dilakukan agen kurang bersinergi dengan pihak Kelurahan serta aparat RT di lingkungan se-tempat.

"Koordinasinya sangat singkat dengan Kelurahan, jadi pelaksanaannya di lapangan amburadul. Kasian warga yang antre pagi dapatnya siang. Bahkan banyak yang tidak dapat," ungkapnya saat ditemui awak wartawan di ruang kerjanya.

Yang disesalkannya lagi, lanjut Iman, total 150 tabung gas melon yang dijual agen tersebut bukan hanya diprioritaskan untuk masyarakat Kelurahan Gunung Samarinda Baru, tetapi melayani semua pembeli.

"150 tabung saja tidak cukup untuk satu kelurahan, kok ini untuk semua orang," ujarnya dengan nada kesal.

"Makanya koordinasi dulu yang baik sehingga tepat sasaran. Jangan main buka operasi pasar gitu saja," tambahnya.

Kendati demikian, Iman meminta kejujuran kepada semua pihak terkait, untuk transparansi guna menghadapi persoalan kelangkaan tabung gas melon tersebut. Dengan, lanjutnya, membuka data base kebutuhan Gas LPG 3 Kg untuk masyarakat tersubsidi. Lalu, memperlihatkan agen mana saja yang berhak mendapatkan dan menyalurkan gas subsidi itu.

"Sehingga nanti dari agen-agen itu terlihat mendistribusikan ke mana saja dengan berapa total tabungnya," kata politisi PKS itu.

Pun begitu, ia meminta pengawasan yang ketat dari sinergi Pemerintah Kota bersama pihak Pertamina agar mengevaluasi langsung ke lapangan.

"Pengawasannya lemah, harusnya itu jatah untuk masyarakat ekonomi ke bawah. Tapi kenyataannya masih banyak orang mampu bahkan restoran dan rumah makan besar menggunakan tabung gas LPG 3 Kg," pungkasnya. (lex).


TAG

Tinggalkan Komentar