Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Ekonomi Kreatif Balikpapan meluncurkan Si Permata/ Sinergi Program Pemberdayaan Masyarakat ekonomi kreatfi dalam penembangan pariwisata, di Taman Bekapai Balikpapan, Minggu (3/9/2023).
Si permat berbetuk mini ekspo ekraf ini yang dibuka wali kota didampingi ketua Ekraf Balikpapan, sekda dan forum komunikasi pimpinan daerah Balikpapan.
Kegiatan dalam bentuk bazar UMKM ini direncanakan setiap minggu dengan melibatkan UMKM Balikpapan yang didahului senam berseri di Bekapai Balikpapan.
Ketua Ekraf Balikpapan Hj. Nurlena Rahmad menjelaskan kegiatan ini awalnya senam berseri dengan melibatkan UMKM yang ada. Namun kedepanya akan dilakukan setiap minggu pagi dan melibatkan UMKM secara bergantian.
Tujuannya agar UMKM terus mendapat ruang untuk mengenalkan produk unggulannya.
“Nanti kita akan teruskan kita implementasikan sehingga UMKM Balikpapan dapat merapat ke kami buka lapak di bekapai sehingga bisa menjual kulinernya hasil karyanya. Ini akan terus kita tingkatkan kita perbaiki terus,” jelasnya.
“Ini diinisiasi ekraf, kita sering diskusi dengan bu Ratih. Saya sebagai ketua Ekraf kami saling berkolaborasi sehingga muncul ide-ide untuk memajukan UMKM Balikpapan dan pelaku seni, budaya dan semua elemen kita rangkul kegiatan di Bekapai,” sambungnya.
Pada sambutan, wali kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi pelaksanaan Mini Ekspo Ekonomi kreatif di Taman Bekapai yang menjadi salah satu muster poin atau titik kumpul warga Balikpapan.
Kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mendukung potensi wisata, sekaligus memberdayakan pelaku ekonomi kreatif, pelaku usaha mikro kecil dan menengah, terutama mereka yang bergerak di bidang kuliner.
“Kota Balikpapan sebagai pusat industri, jasa dan pariwisata di kawasan Ibu Kota Nusantara terus berupaya meningkatkan fasilitas daerah. Berbagai ruang publik kita revitalisasi yang diharapkan dapat mempererat interaksi sosial warga, menambah kunjungan wisatawan, yang bermuara pada peningkatan perekonomian,” ujar Rahmad.
Lanjutnya, Taman Bekapai sebagai salah satu ikon kota Balikpapan wajib dirawat, dijaga dan dilestarikan. Taman ini adalah saksi perkembangan dan kemajuan kota kita begitu pula dengan taman-taman kota lainnya yang terus kita perbaiki agar dapat menjadi sarana warga mengembangkan diri.
“Karena itu, saya berharap masyarakat dapat menjaga kebersihannya, patuhi tata terbit berjualan dan jangan segan untuk saling mengingatkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan,” harapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi inovasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan yang hari ini meluncurkan program sinergi pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif dalam pengembangan pariwisata atau si permata.
“Ekonomi kreatif memang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan pariwisata. Kedua sektor ini saling terkait satu sama lain. Karena itu, sinergi pemberdayaan sektor ekraf sebagai upaya mengembangkan pariwisata Balikpapan sangat tepat. Saya berharap inisiatif ini bisa direplikasi, sehingga perekonomian masyarakat terus bertumbuh, dan kesejahteraan semakin baik,” ujarnya.
Dengan perkembangan kota Balikpapan yang semakin pesat seiring posisinya sebagai beranda utama Ibu Kota Negara, kita optimis bahwa sektor pariwisata, khususnya sektor ekonomi kreatif juga akan semakin berkembang.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Balikpapan memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Akhirnya dengan “bismillahirahmanirrahim, mengucapkan sinergi program pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif dalam pengembangan pariwisata atau si permata, saya resmikan,” tutupnya. (bie)
.jpg)
