KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Eddy Sunardi Darmawan yang akrab dengan nama Eddy Tarmo resmi diberikan amanah oleh DPP PDI Perjuangan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan.
Ini setelah dibacakannya SK DPP PDI Perjuangan terkait penunjukan Plt dalam Rapat DPC Diperluas yang dihadiri pengurus DPD PDIP Provinsi Kaltim, DPC PDIP Kota Balikpapan dan unsur KSB PAC di enam kecamatan. Rapat ini dilaksanakan di Sekretariat DPC PDIP Kota Balikpapan, Komplek Sepinggan Pratama, Minggu (28/2/2021).
Eddy Sunardi Darmawan
Dalam Rapat DPC Diperluas, juga dihadiri Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis, bersama pengurus DPD lainnya H Baba, H Damuri, Iswandi, dan Sulton Fahruddin. "Benar, Pak Eddy Tarmo diberi amanah jadi Plt Ketua DPC PDIP. Beliau ditugaskan untuk mengantarkan proses pergantian ketua DPC definitif sesuai dengan SKK DPP," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan, Budiono.
Lanjut Wakil Ketua I DPRD ini, dalam SKK DPP PDIP juga memberikan deadline kepada Plt ketua DPC untuk mengantarkan proses pergantian ketua definitif selama tiga bulan. "Jadi tiga bulannya, mulai terhitung sejak tanggal 25 Februari. Jadi paling lambat di bulan Mei," sambung wakil rakyat dari dapil Balikpapan Barat ini.
Untuk diketahui, pergantian ketua DPC PDIP Kota Balikpapan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan almarhum H Thohari Aziz SH. Dari empat jabatan yang ditinggalkan wakil wali kota terpilih itu, baru dua yang terisi.
Pertama, kursi anggota DPRD dapil Balikpapan Selatan yang kosong lantaran Thohari Aziz wajib mengundurkan diri karena syarat maju dalam Pilkada Balikpapan. Rekannya di urutan kedua perolehan suara, Pantun Gultom dilantik melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).
Kedua, kursi pimpinan sebagai wakil ketua I DPRD Kota Balikpapan. Di jabatan ini, kekosongan diisi Budiono. Sedangkan dua kursi sisanya, ketua DPC PDIP dan wakil wali kota. Untuk jabatan terakhir yang akan mendampingi wali kota terpilih H Rahmad Mas'ud, saat ini masih berproses dilakukan koalisi parpol pengusung. (lie)