Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Kaltim sejatinya bersedia sebagai jembatan transportasi terkait kesiapan dan kemampuan daya dukung angkutan darat guna menunjang angkutan logistik untuk pembangunan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua APTRINDO Kaltim, Ibrahim. ia menambahkan, mengenai itu, pihaknya sudah memulai antisipasi dari jauh sebelumnya untuk bisa mengarah dan memusatkan ke IKN.
"Mulai dari kami harus peremajaan dan penambahan unit kendaraan, karena diperkirakan nantinya tidak akan mencukupi dengan unit-unit yang ada sekarang," kata Ibrahim, Senin (23/1/2023).
"Hal itu yang saat ini kita mulai programkan," sambungnya.
Ibrahim menjelaskan, bahwa keberadaan APTRINDO sebagai jembatan itu demi percepatan pembangunan IKN, yang ditunjang oleh transportasi seperti angkutan material- material dari Balikpapan yang akan dikirim ke IKN dengan harapan tepat waktu. Sehingga, ketepatan waktu pengiriman material juga akan berpengaruh pada pembangunan tersebut. Hal itu tentunya berkaitan dengan peran APTRINDO Kaltim.
"Ketepatan waktu pembangunan IKN tanpa didukung adanya transportasi yang pasti juga tidak akan berkembang dan akan molor waktunya. Oleh karenanya kita APTRINDO berupaya mempersiapkan itu semua untuk kelancaran IKN, agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun upaya yang dilakukan, kata dia, selain melakulan peremajaan dan penambahan unit kendaraan, pihaknya juga akan mencanangkan membuka DPC APTRINDO di PPU.
Pembentukan itu bertujuan, lanjutnya, agar terdapat mitra di ibu kota baru tersebut. Dan para pengurus cabang ikut terlibat mengelola di daerah IKN PPU.
"Kami sudah bertemu dengan Bapak Bupati PPU dan direspon baik, kalau bisa DPC Aptrindo ada di PPU, supaya kita bisa saling bergandengan tangan dan bahu membahu membangun IKN yang tujuannya untuk kita semua," bebernya.
"Terkait permasalahan dan hal semacam yang sifatnya pembangunan disana itu tergantung bagaimana caranya kita menjadikan hal positif. Untuk itu maksud kita melakukan peremajaan unit, penambahan unit dan membuka cabang di IKN agar bisa dan memudahkan dikelola disana," terangnya.
Ditambahkannya, dengan adanya pembangunan/pemindahan tersebut tentunya Kaltim akan lebih tertata, apalagi kalau bisa menyumbangkan hal positif lain juga masyarakat sekitar bisa lebih menerima, sehingga IKN bisa lebih maju dan segera terwujud. (*/lex)