Kaltimkita.com, PENAJAM, - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pangrewa mengunjungi keluarga Shaenal Irwan yang merupakan korban kebakaran rumah di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU pada rabu, (17/11/2021) siang.
Dalam kunjungan ini Wabup, Hamdam disambut oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar di lokasi kejadian, Kamis, (18/11/2021) siang. Dalam kesempatan itu Hamdam menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga bapak Shaenal Irwan yang baru saja mengalami musibah kebakaran rumah itu.
"Atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga Bapak Shaenal Irwan dapat diberikan kesabaran, serta rezeki beliau dilipat ganda oleh Allah SWT kedepannya, " kata Hamdam.
Dalam kesempatan ini dirinya juga mengatakan bahwa musibah dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karenanya seluruh masyarakat diharapkan agar selalu waspada terhadap musibah itu sendiri salah satunya musibah kebakaran.
Pria murah senyum itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat maupun Ketua RT yang ada di lingkungan masyarakat agar selalu sigap apabila di lingkungan mereka terjadi musibah apapun bentuknya.
Apalagi menurutnya seperti konsleting listrik kerap menjadi pemicu utama kebakaran. Oleh karenanya masyarakat harus selalu waspada.
"Konsleting listrik dan kompor ini kerap menjadi pemicu kebakaran. Oleh karenanya harus selalu diperhatikan," pesannya.
"Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga sekitar yang telah ikut membantu dalam penanganan kebakaran ini sehingga api tidak sempat meluas ke rumah warga yang lain, "ucapnya.
Seperti diketahui kebakaran telah menimpah sebuah rumah di kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam. Dari informasi yang ada, api diduga dari konsleting listrik di lantai dua sebuah rumah itu. Karena bangunan terbuat dari kayu, api cepat menyebar dan menghanguskan rumah.
Tim dari Pemadam kebakaran dibantu warga ahirnya dapat memadamkan api. Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta. (Humas/ade)