Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Nelayan korban tabrakan kapal PT PNEP di perairan Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin malam (25/10/2021), ditemukan meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Tudding ditemukan Tim SAR Gabungan saat melakukan penyelaman di lokasi kejadian pada Selasa siang (26/10/2021) pukul 12.30 Wita.
"Korban ditemukan oleh Tim SAR dalam cabin kapal dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta, dalam keterangan persnya.
Usai ditemukan, jasad Tudding kemudian langsung dievakuasi dan dibawa unit PMI ke RSUD Aji Bathara Dewa Sakti, Samboja untuk dilakukan visum. "Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Seperti diketahui, perahu yang ditumpangi Tudding dan rekannya Hamzah (18) tenggelam setelah tertabrak Kapal KCT 1303 milik PT PNEP.
Kejadian bermula saat Kapal milik PT PNEP yang dinakhodai Bayanuddin berangkat dari Jetty Senipah menuju Peciko.
Dalam perjalanan, kapten kapal melihat sorot lampu perahu nelayan dari kejauhan dan berusaha menghindarinya. Namun tetap terjadi benturan.
Usai kejadian kapal PT PNEP masih tetap bergerak, dan melihat dua orang korban terapung. Anak buah kapal kemudian melemparkan pelampung. Namun, hanya Hamzah yang berhasil meraih pelampung tersebut, sedangkan Tudding tidak berhasil dan hanyut. (an)