Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kaltim khususnya juga kota Balikpapan.
Selain terbukanya segala sektor peluang, hadirnya IKN juga memberikan keuntungan yang dapat diperoleh bagi pelayanan kesehatan di wilayah Kaltim khususnya Balikpapan.
Ya, hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balikpapan, dr. Natsir Akil, SpPD.KR. Ia mengatakan bahwa, pelayanan kesehatan di wilayah IKN tentu akan menjadi perhatian besar dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kalimantan Timur.
"Begitupun dengan prasarana dan juga SDM tenaga kesehatan juga turut mendapat perhatian besar dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah Kalimantan Timur," kata dr. Natsir Akil, Sabtu (10/12/2022).
Kendati begitu, lanjutnya, dalam rangka menyambut IKN ada beberapa yang sudah disiapkan IDI Cabang Balikpapan yakni, melakukan beberapa diskusi agar jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter dapat ditingkatkan.
"Ini tentu untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga dokter setelah IKN terbentuk," ucapnya.
Kemudian, kata dia, selain meminta jumlah penambahan tenaga dokter, kualifikasi ataupun keahlian dari dokter itu juga akan ditingkatkan. Yang tadinya dokter umum, akan diupayakan agar melanjutkan sekolah untuk mengambil spesialis dari berbagai macam bidang.
"Sementara yang lain adalah sarana kesehatan atau rumah sakit sudah seharusnya jumlahnya ditambah, kemudian juga peralatan yang mendukung pelayanan kesehatan rumah sakit juga ditambah," sambungnya.
Selain itu, Natsir mengungkapkan bahwa IDI Balikpapan sejatinya selalu mengusulkan agar ada sentra pendidikan kedokteran khususnya di kota Beriman, yang nantinya dapat mendidik langsung dan melahirkan tenaga dokter agar ke depannya bisa langsung bertugas di Kalimantan Timur.
"IDI berharap selain pendidikan kedokteran, pendidikan dokter spesialis itu bisa juga ada di Balikpapan tidak perlu ke Jawa, tidak perlu ke daerah-daerah lain, teman-teman atau dokter yang ingin melanjutkan pendidikan spesialisasi bisa langsung di Balikpapan," ujarnya.
Adapun upaya lain yang dilakukan guna menyambut IKN ialah, IDI Balikpapan telah beberapa kali melaksanakan acara seminar di bidang kesehatan dengan berbagai topik, tentu ini juga dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dokter-dokter yang ada di Balikpapan dan sekitarnya.
"Ke depan dengan keterampilan yang memadai dokter-dokter nanti bisa melayani kesehatan dari penduduk Balikpapan dan sekitarnya, tentu juga termasuk di IKN," bebernya.
Adanya IKN, Natsir meyakini bakal banyaknya dampak positif yang diperoleh untuk sektor kesehatan. Disebabkan, Pemerintah Pusat akan memberikan kepedulian ataupun perhatian lebih ke sektor tersebut. Dengan begitu, tentunya akan sangat meningkat lagi segi kesehatan di wilayah IKN khususnya Balikpapan.
"Sarana dan prasarana kesehatan nantinya akan bisa semakin ditingkatkan dalam rangka mendukung hadirnya IKN di Kalimantan Timur," harapnya.
Dia menambahkan, hadirnya IKN di Kaltim berpotensi memancing penduduk luar bermigrasi masuk ke Balikpapan dan sekitarnya.
Meski demikian, hal ini tentu harus segera diantisipasi dengan mensosialisasikan kepada seluruh anggota IDI Balikpapan, bahwa akan banyak penduduk luar, pengunjung, wisatawan ataupun mungkin pejabat yang melakukan transit serta singgah di daerah gerbang IKN yakni Balikpapan.
"Hal ini harus kita antisipasi dengan baik, kita harus siap semua lini pelayanan kesehatan agar siap jika ada masalah yang berkaitan dengan kesehatan, ada kedaruratan medis seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Balikpapan dan sekitarnya siap melayani jika ada keadaan-keadaan darurat, termasuk juga jika ada keadaan bencana alam," tegasnya.
"IDI Balikpapan sangat mendukung terlaksananya pembangunan ataupun terbentuknya IKN di Kalimantan Timur, dan kami selalu siap jika diminta oleh Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat untuk membantu, memberi saran, atau masukan terhadap segala sesuatunya yang berkaitan dengan kesehatan di dalam rangka pembentukan IKN," tuntasnya. (*/lex)