Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM, terus berbenah dalam mengupayakan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kota Beriman.
Ya, hal itu disampaikan oleh Kasubag CS PDAM kota Balikpapan, Suryo Hadi Prabowo. Bahwa saat ini PTMB sejatinya terus mengakomodir segala keluhan pelanggan hingga tuntas.
“Segala keluhan pelanggan itu adalah rutinitas utama kami. Dan fungsi humas adalah mengakomodir keluhan-keluhan itu. Jika keluhan itu belum closing/selesai, maka peran humas yang harus mengawal sampai keluhan itu dinyatakan selesai,” kata Suryo usai memberikan paparan di acara diskusi publik Ikatan Wartawan Balikpapan (IWB), Sabtu (10/12/2022).
Selain itu, kata dia, sosialisai juga penting dalam pelayanan. Maka dari itu, sudah ada beberapa media yang memberikan peran dalam memberikan informasi yang ada di PDAM ke pelanggan. Agar pemberitaan itu lebih cepat dan tepat sampai ke masyarakat.
“Untuk kegiatan sosialisasi memang saat ini baru beberapa media yang kerjasama membantu menyampaikan informasi yang ada di PDAM ke masyarakat. Semoga nanti ada peluang buat media lain lagi untuk turut berpartisipasi membantu PTMB dalam membangun informasi sosialisasi tentang PDAM itu sendiri,” harapnya.
Suryo mengaku, program PTMB lainnya sudah terhenti selama dua tahun akibat pandemi seperti senam kampung, PDAM goes to school dan kegiatan ke tengah masyarakat lainnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu sekali dalam mensosialisasikan terkait PDAM. Di samping lebih dekat ke masyarakat juga semakin memudahkan dalam berinteraksi positif.
“Nah, dengan rajin turun ke tengah masyarakat dan menggelar kegiatan, itu sekaligus kami bersosialisasi tentang keadaan dan situasi PDAM. Jadi kalau ada problem masyarakat yang datang ke pdam tidak perlu lagi ngamuk, tapi lebih bijaksana mengerti dan bisa diajak diskusi,” akunya.
Suryo membeberkan rencana PTMB ke depannya yakni “Gerakan Peduli Tampung Air”. Mengingat persedian kapasitas air baku PDAM yang diyakini akan terus bersaing dengan pertumbuhan jumlah penduduk Balikpapan.
“Jadi tingkat kebutuhan air ini kan pasti akan meningkat. Nah, kalau masyarakat itu tidak bisa hemat atau mungkin bijaksana dalam penggunaan air, otomatis kan tidak bisa berbagi dengan masyarakat yang lain,” ujarnya.
“Makanya gerakan hemat air itu yang mau coba kita sosialisasikan, lebih di sisi pelayanan,” tuntasnya. (lex)