KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sejak pekan lalu hingga tiga pekan ke depan, Jalan Sepinggan Baru dilakukan penutupan sementara imbas dari adanya pekerjaan gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.
Pengendara yang ingin melintas pun harus menggunakan tiga akses alternatif, yakni Jalan Yuka Sepinggan, Jalan Intan belakang Pasar Sepinggan dan Jalan Samudera RT 1 Sepinggan Baru di sisi Sungai Sepinggan. Untuk Jalan Yuka dan Intan merupakan jalan lingkungan di permukiman warga. Akses ini begitu padat.
Sementara akses Jalan Samudera yang biasa melalui jembatan depan Polsek Selatan menjadi opsi pengendara mobil dari arah BLK. Namun sayang, akses jalan berkonstruksi beton itu rusak parah. Badan jalan ambles dan miring sehingga berbahaya untuk dilintasi.
"Betul, jalannya sudah miring di samping Sungai Sepinggan itu. Apalagi saat ini jadi jalur alternatif pekerjaan gorong-gorong di Pasar Sepinggan sangat berbahaya dilalui. Saya minta DPU segera meninjau lokasi. Kalau bisa secepatnya," pinta anggota DPRD Kota Balikpapan, H Danang Eko Susanto kepada perwakilan DPU saat reses di kediamannya, Jumat (4/6/2021) malam lalu.
Sebagai anggota DPRD yang duduk di Komisi III dan membidangi Pembangunan, Danang menyebut DPU harus segera bertindak. Dengan turun ke lapangan melihat kerusakan jalan, DPU bisa melakukan secepatnya perencanaan perbaikan.
"Kebetulan di Komisi III, DPU memang mitra kerja," sebut wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Sementara itu, Lurah Sepinggan Bambang Subagya menyebut jika nantinya perbaikan terealisasi dan Jalan Samudera samping Sungai Sepinggan tidak rusak lagi, bukan hanya menghilangkan status bahaya di jalur alternatif. Tetapi bermanfaat untuk jangka panjang, yakni mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di depan Pasar Sepinggan.
"Saya pernah lewat jalan itu (Jalan Samudera) sudah miring betul. Berbahaya memang jika tidak hati-hati, bisa terbalik," timpal Bambang.
Usulan perbaikan juga disuarakan Syamsul Hadi. Ketua RT 49 Sepinggan Baru ini melihat jalan alternatif samping Sungai Sepinggan kondisinya sangat berbahaya dan perlu segera penanganan dari DPU.
"Usulan saja, agar jalan alternatif samping Sungai Sepinggan ke depannya bisa diperbaiki, karena sudah miring. Jika tak ditangani, kerusakannya akan semakin parah," ucap Hadi. (lie)
.jpg)
.jpg)
