KaltimKita.com, SANGATTA – Dipercaya dan terpilih oleh warga RT 13 Gang Naila jalan Assa’diyah Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara, Heru Mulyono alias Ogoi Darussakinah (sapaan viralnya) banyak menyuarakan masukan-masukan dari warganya
Seperti pada pemberitaan sebelumnya yang mana ketua RT Ogoi mengeluhkan peningkatan volume sampah yang menumpuk di bahu badan jalan umum dan cuitan sang RT direspons positif dan didukung penuh oleh masyarakat dan beberapa media ketika berita ini mencuat ke publik.
Tidak hanya itu bahkan ketua RT 13 juga mempertanyakan keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah agar dapat segera dibangunkan, termasuk perlunya armada unit dump truk pengangkut sampah, serta mengusulkan alat pencacah sampah dari bahan dasar sampah basah rumah tangga menjadi pupuk kompos.
Beberapa point di atas merupakan keterwakilan suara warga bersama beberapa perwakilan ketua RT yang mendukung langkah Ogoi dalam menyuarakannya. Adapun respons yang telah ditindaklanjuti baik melalui aspirasi mantan Bupati Kutim H Ir Ismunandar, MT diantaranya suport peralatan kerja bakti, semenisasi ditambah lagi aspirasi beberapa anggota DPRD Kutim seperti Basti dari fraksi (PAN), Ramadani dan Hapni, fraksi (PPP) Jimmy, fraksi (PKS), Dr Novel, Fraksi (Gerindra) ditambah mantan Ketua DPRD Kutim Bunda Encek Ur Firgasih, SH.,M.AP terkait aspirasi motor gerobak sampah kala itu bagi para ketua RT tergabung dalam forum Sangatta Utara.
Perjuangan ketua RT “nyentrik” ini yang berbicara apa adanya “polos” dan gemar mengenakan topi koboi motif merah kotak-kotak dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan nyaman serta membawa suara warganya dijawab oleh Ogoi melalui turunnya bantuan bak-bak sampah dukungan mitra pemerintah dari HRD (manajemen) perusahaan tambang emas hitam terbesar di Kaltim yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC).
KaltimKita.com mewawancarai Ogoi secara langsung apakah penyaluran bak sampah ada campur tangan koordinasi instansi seperti pemerintah misalnya? “Sejauh ini saya selaku RT bersurat ke PT KPC sendiri, murni perjuangan sendiri baik dalam berkoordinasi hingga dapat terealisasi,”ulas Ogoi kepada media online ini.
“Jadi saat menerima bantuan bak sampah dari PT KPC saya langsung serahkan secara door to door (dari rumah ke rumah warga), yang mana pelayanan jemput bola ini juga termasuk program visi misi saya selama dipercaya menjadi ketua RT,” tegas Ogoi.
Kepedulian serta kerja keras ketua RT dalam melayani warganya terbilang mampu dan amanah menjawab semua kritikan, saran yang menjadikan tantangan bagi Ogoi membantu warganya terkait permasalahan beragam usulan permasalahan lingkungan. (iya/bie)