Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan terus memperkuat upaya stabilisasi harga bahan pokok di pasar. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni memperluas penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerja sama dengan Bulog dan berbagai mitra daerah.
Kepala DKP3, Sri Wahyuningsih, menjelaskan bahwa program SPHP menjadi pelengkap dari bantuan pangan pemerintah pusat.
Jika bantuan pangan ditujukan bagi masyarakat miskin, ujarnya, maka SPHP menyasar masyarakat umum dengan harga terjangkau agar tekanan inflasi bisa dikendalikan. "Bantuan pangan menyasar keluarga miskin, sedangkan SPHP menjaga harga beras di pasar agar tidak melonjak," ucap Yuyun, sapaan akrabnya.
Melalui program ini, DKP3 menyalurkan beras SPHP kepada mitra Bulog, Perumda Manuntung Sukses, dan organisasi masyarakat seperti Persatuan Keluarga Toraja. Penyaluran dilakukan tiga kali seminggu di pasar tradisional maupun ritel modern. "Semakin banyak mitra, semakin luas jangkauan stabilisasi harga," jelasnya.
Selain itu, DKP3 juga menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Kegiatan ini disambut antusias warga karena membantu mengurangi tekanan harga beras dan minyak goreng. "GPM menjadi ruang interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Kami hadir bukan hanya saat harga naik, tapi secara berkelanjutan," sambungnya.
Yuyun menegaskan, strategi ini terbukti efektif menjaga harga beras tetap stabil di pasar Balikpapan. Dengan kombinasi bantuan pangan, SPHP, dan GPM, beban pengeluaran rumah tangga berpenghasilan rendah dapat ditekan. "Kalau pasokan terjaga dan harga terkendali, inflasi bisa ditekan dan daya beli masyarakat meningkat," ungkap Yuyun.
Ia juga mengapresiasi peran komunitas dan pelaku usaha lokal yang ikut terlibat. Menurutnya, menjaga ketahanan pangan tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. "Sinergi semua pihak adalah kuncinya. Pemerintah hanya penggerak, tapi masyarakat dan pelaku usaha adalah motor penguat," pesannya.
Lewat berbagai program tersebut, DKP3 berharap masyarakat tidak hanya merasakan bantuan, tetapi juga stabilitas harga yang berkelanjutan sebagai fondasi penting bagi kesejahteraan warga Balikpapan. (lex)


