Tulis & Tekan Enter
images

Lurah Klandasan Ulu, Novi Invani

Lurah Klandasan Ulu Siap Carikan Lahan Berjualan Baru, Jika Sengketa Cemara Rindang Berujung Buntu

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pasca pengukuran yang dilakukan BPN Balikpapan di sengketa lahan cemara rindang, pasar klandasan, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota beberapa waktu lalu, warga/pelaku UMKM di area tersebut tetap konsisten menunjukkan sikap kondusif.

Hal itu disampaikan oleh Lurah Klandasan Ulu, Novi Invani. Ia memastikan, masyarakat tetap kooperatif serta bersabar dalam menunggu hasil dari keputusan sidang selanjutnya.

"Saya sering ke lokasi dan berjumpa dengan warga. Alhamdulillah masih kondusif," ungkapnya saat ditemui awak wartawan di ruko bandar, Rabu (5/7/2023).

Baginya, semua peristiwa pasti ada jalan keluarnya. Hingga waktunya, kata dia, Pemerintah Kota Balikpapan bersama dinas terkait akan memberikan solusi terbaik untuk masyarakat.

Meski begitu, ia selaku kepala di wilayah tersebut juga ingin persoalan itu segera terselesaikan dan memberikan hasil yang positif.

"Inshaa Allah sepulang beliau (Wali Kota) dari tugasnya, dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakatnya. Saya selalu turut memberikan motivasi kepada warga yang berjualan di sana. Apalagi ini masalah mencari nafkah untuk mereka dan keluarganya," ujarnya.

Jikalau, lanjutnya, persoalan tersebut berujung tidak menemukan hasil yang memuaskan, ia akan berusaha mengakomodir para pedagang mikro itu guna mencarikan lahan lain untuk melanjutkan rutinitas berdagang.

"Ini kan masalah perut, dan mereka mesti lanjut berjualan terus untuk mencari makan. Jadi mungkin saya nanti bisa bantu untuk masalah tempat/area untuk mereka (pedagang kecil), cuman tidak berdampak dari Pemerintah atau dari manapun," tegas Novi.

"Ini antara saya dan para pedagang yang benar-benar murni hanya untuk membantu mereka," tambahnya.

Novi mengaku sempat beberapa kali menerima desakan dari para penjual yang diakuinya masih dalam batas normal. Kendati demikian, ia sadari hal itu adalah lumrah bagi warga yang menuntut keadilan.

"Ya itu masih manusiawi karena mereka merasakan dampaknya. Bagaimana kalau kita di posisi mereka," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar