Kaltimkita.com, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama tujuh anggota keluarga telah mengikuti pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) di kediaman pribadinya, Jalan Adi Pura, No.21 RT.25 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. Kota Samarinda, Sabtu (11/3/2023).
Tahapan Coklit di kediaman Gubernur Kaltim ini juga dihadiri Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah beserta anggotanya, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat beserta jajarannya, jajaran Bawaslu Provinsi dan Kota Samarinda, PPK dan PPS Kecamatan Sungai Kunjang.
Orang nomor satu di Benua Etam bersama keluarganya sudah terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) No 32, RT.25 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.
Gubernur Isran Noor menyatakan rasa syukur sebab dirinya dan keluarga sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu Serentak 2024 mendatang, yang ditandai dengan penyerahan bukti coklit.
"Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltim mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pantarlih bersama petugas pengawas yang bekerja keras melakukan Coklit. Dan Pantarlih menjadi ujung tombak dalam menyusun daftar pemilih yang akurat pada Pemilu 2024," kata Gubernur Isran Noor.
Ketua Umum APPSI ini juga mengimbau masyarakat Kaltim, kiranya dalam Coklit yang dilaksanakan Pantarlih, memastikan diri sudah terdaftar bersama keluarga, jangan sampai ada yang terlewatkan.
"Karena itu merupakan hak asasi, hak demokrasi dan hak politik kita, yang nilainya tidak dapat diganti dengan barang sebesar apapun. Manfaatkan kesempatan ini. Karena warga memiliki hak untuk menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu 2024 mendatang," pesannya.
Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah mengatakan total Coklit yang dilaksanakan Pantarlih se Kaltim sudah mencapai 89,24 persen dan Kota Samarinda 91,05 persen. Dengan harapan per tanggal 14 Maret 2023, seluruh rumah itu sudah di Coklit oleh Pantarlih, sehingga diketahui jumlah data kependudukan yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang.
"Kita harapkan pada 14 Maret ini, data pemilih sementara sudah mulai bisa disusun berdasarkan hasil coklit ini," ungkap Rudiansyah. (adp/bie)
.jpg)
