Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menindaklanjuti Rapat Kerja yang dibahas oleh sejumlah Dinas terkait bersama Komisi III, pada Senin (23/12/2024) lalu, Wali kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud angkat bicara terkait upaya Balikpapan menjadi kota modern tanpa kabel pada 2026 mendatang.
Pasalnya, dengan menghilangkan kabel udara yang terpasang untuk kebutuhan telekomunikasi, listrik, dan internet, dan memindahkannya ke jaringan kabel bawah tanah, menjadikan Balikpapan dapat meningkatkan estetika dan keamanan, layaknya kota maju lainnya seperti di benua Asia hingga Eropa.
Apalagi, Balikpapan yang kini menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tentunya berupaya mempersolek tatanan, sehingga menjadi kota yang dapat menyerupai Otorita Batam bahkan negara tetangga Singapura.
"Itu jalan program kita, yaitu Balikpapan tanpa kabel," ucap Rahmad Mas'ud saat dikonfirmasi media seusai Rapat Paripurna di Gedung Parkir Balikpapan, Senin (30/12/2024).
Dengan begitu, Wali kota terpilih periode 2025-2030 ini pun berharap agar program tersebut sejatinya segera terealisasi guna menyongsong sebagai salah satu kota yang modern di Nusantara.
"Mudah-mudahan terrealisasi. Pelan tapi pasti dan pelan tapi cepat Program itu harus kita jalankan, untuk menuju kota kita sebagai kota yang modern," harap Rahmad.
Sebelummya, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri mengatakan bahwa fokus utama pihaknya adalah percepatan pengalihan kabel udara ke jaringan kabel bawah tanah.
Dia mengungkapkan, adapun langkah tersebut sudah dimulai sejak 2013 silam, yang dimotori oleh PT PLN Cabang Balikpapan dengan merencanakan penataan kabel listrik udara, guna mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan estetika.
Menurutnya jika terealisasi nantinya, untuk memindahkan kabel yang berada di atas trotoar ke bawah tanah utamanya area trotoar yang di perlebar, tentunya mesti melibatkan kolaborasi pihak Telkom dan PLN.
"Untuk upaya pemindahan atau pengalihan kabel-kabel ini, kami berharap akan menciptakan kota yang lebih rapi, indah, aman dan semakin nyaman dihuni oleh masyarakat. Bahkan pengunjung pun ikut merasa tenang," ujar Yusri. (lex)