Tulis & Tekan Enter
images

Anggota DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid

Menutupi Defisit, DPRD Pangkas Anggaran 2,5 Persen Setiap OPD

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - DPRD dan Pemerintah kota Balikpapan sepakat menutupi defisit anggaran biaya tambahan tahun 2021. Oleh karena itu, seluruh alokasi anggaran untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan dipangkas, dengan masing-masing sebesar 2,5 persen dari total anggaran yang telah dialokasikan.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, saat ini masih melakukan proses akhir pembahasan rasionalisasi Anggaran. Dalam upaya menutupi defisit pihaknya menyiapkan beberapa opsi diantaranya rasionalisasi belanja dan pemotongan anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jadi kita sudah berhasil menutupi defisit. Itu diperoleh dari rasionalisasi belanja pembebasan lahan dan pemangkasan 2,5% anggaran di semua OPD,” ujarnya di kantor DPRD Balikpapan, Kamis (26/08/2021).

"Pemotong alokasi anggaran sebesar 2,5 persen ini diberlakukan kepada seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan kecuali kecamatan dan kelurahan," tambahnya.

Menurut Syukri penghematan anggaran bukan hanya terjadi di satuan kerja tetapi juga di pihak DPRD sendiri. Dimana pengajuan peningkatan kapasitas gedung DPRD sebesar Rp 17,5 miliar batal terlaksana dan diganti anggaran renovasi Rp 2,5 miliar.

"Itu bisa kita nomor duakan untuk sementara dengan melihat kondisi keuangan daerah. Termasuk kita pangkas anggaran di OPD. Bahkan perluasan gedung DPRD juga dibatalkan,” ucapnya.

Syukri menambahkan pihaknya saat ini juga masih bersama tim anggaran pemerintah kota tengah membahas untuk memangkas sejumlah kegiatan yang masih ada, agar dapat dialihkan untuk menutupi defisit. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar