Tulis & Tekan Enter
images

Plt. Kepala UPTD Wilayah 2 Pasar Pandansari Balikpapan, Teguh Dwi Santoso

Menyambut IKN Nusantara, Pasar Pandansari Lakukan Pembangunan Bertahap

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Plt. Kepala UPTD Wilayah 2 Pasar Pandansari Balikpapan, Teguh Dwi Santoso menilai perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kaltim merupakan hal yang sangat bagus.

Menurutnya, dengan adanya hal tersebut dan seiring berjalanya waktu, masyarakat di Balikpapan juga menjadi tolak ukur untuk perkembangan IKN ke depannya.

Dengan begitu, Balikpapan yang sebagai kota penyangga IKN mulai berbenah dari segi ekonominya seperti saat ini melakukan pengembangan Pasar Pandansari di kelurahan marga sari, Balikpapan Barat.

"Persiapannya akan dibangun beberapa lapak yang ada untuk pengembangan Pasar ke depannya, itu baru tahap awal yang akan dibangun untuk menyambut Ibu Kota Negara," kata Plt. Kepala UPTD Wilayah 2 Pasar Pandansari Balikpapan, Teguh Dwi Santoso, Senin (5/12/2022).

Teguh mengatakan, saat ini pihaknya mengupayakan pembangunan Pasar Pandansari secara bertahap ke depannya. Diyakini, tentunya akan meningkatkan perekonomian di Kota Balikpapan, apalagi sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

"Kami berupaya kepada Pemerintah Pusat agar pasar ini lebih berkembang lagi, apa yang di canangkan Wali kota Balikpapan seperti ekonomi kreatif, pedagang-pedagang yang ada dipasar mulai bertahap dibangun, ini juga akan berguna bagi pedagang-pedagang lokal yang ada," urainya.

"Sebagai penyangga IKN, Balikpapan bisa lebih maju lagi ke depannya, apalagi bantuan dari pusat memang sangat diperlukan. Segmen ekonomi, UKM-UKM yang ada di Kota Balikpapan, yang di pasar, atau sentral-sentral industri yang ada di Kota Balikpapan," sambungnya.

Dampak positif seiring dengan berkembangnya kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, kata dia, banyaknya pendatang dari luar daerah yang ingin berusaha/bekerja di kota Beriman. Terutama, para pedagang luar yang ingin berjualan di pasar sebagai UKM-UKM lokal, dan dampaknya produk-produk yang ada saat ini lebih banyak masuk dari luar daerah.

"Seperti beras itu mulai terus berdatangan, apalagi Kota Balikpapan sebagai Kota Konsumtif bukan Produktif, jadi semua kebutuhan pokok seperti sembako ini kebanyakan dari daerah Jawa dan Sulawesi," terangnya.

"Tapi, dampak positif lainnya bahwa untuk produk lokal, beras-beras lokal seperti dari PPU dan Kukar sudah mulai banyak beredar di pasaran Kota Balikpapan," akunya.

Teguh menambahkan, sebagai pengelola pasar Pandansari, ia sangat mendukung IKN. Dan berharap agar pembangunan IKN dapat dipercepat sehingga dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. (*/lex)


TAG

Tinggalkan Komentar