Satu lagi putra daerah Balikpapan yang sukses berkiprah di dunia olahraga. Adalah Nuvo Indrawan yang telah banyak menghasilkan prestasi di cabang olahraga motocross. Baik tingkat nasional maupun internasional.
============
Sejak usia 8 Tahun, Nuvo Indrawan memulai karir nya di dunia olahraga ekstrim motocross. Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran 15 Juni 1997 ini menimba ilmu di Pulau Jawa. Tepatnya Kediri, Jawa Timur. Bersama Nugroho Motocross MX Training. Dari klub inilah, Nuvo mendapat banyak ilmu dan berlatih.
Sosok kedua orang tua, yang membuat Nuvo kepincut dengan olahraga lintasan tanah berlumpur ini. “Umur delapan tahun sudah diajak main motocross. Kebetulan orang tua yang kenalkan,” kenang Nuvo Indrawan kepada media ini, Rabu (19/7/2023).
Tahun demi tahun dilalui, alhasil Nuvo meraih prestasi pertama saat tampil di ajang kejuaraan daerah tingkat Kaltim. “Saat itu, peringkat keempat,“ kenangnya.
Nuvo Indrawan kini menjadi pengurus FPTI Balikpapan.
Panggung pertama dan raihan medali yang didapat, menjadi motivasi tinggi bagi pemegang gelar Magister Hukum ini untuk terus meningkatakn prestasinya. Walhasil, sejumlah kejuaraan nasional dan internasional pun sukses berakhir manis.
Ya prestasi terbaik didapat saat meraih peringkat kedua di ajang Kejuaraan Asia Motocross 2014 di Solo. Di level nasional, tiga gelar juga sukses dipersembahkan. Yakni peringkat ketiga Kejurnas Seri Tiga di Jawa Tengah, juara 1 Kejurnas 2014 di Bali dan juara umum 1 tahun 2014 di Jawa Timur.
Pun begitu, tak seindah dibayangkan, yang namanya balap, tidak jauh dari kecelakaan. Nuvo menceritakan beberapa kali mengalami kecelakaan dalam arena balap. Bahkan ketika latihan, pernah patah di bagian tulang pinggul.
Namun, kecelakaan yang dialaminya itu tidak membuat Nuvo untuk meninggalkan hobinya tersebut. “Meski sering mengalami kecelakaan, saya tidak akan pernah berhenti untuk ikuti balap. Karena memang itu sudah jadi resiko yang didapat seorang atlet balap motor,” akunya.
Nah, punya banyak prestasi dan pengalaman di dunia otomotif, ia mengaku keinginan untuk melanjutkan karirnya telah usai. Ia telah vakum di dunia motocross yang sudah membesarkan namanya.
Terlebih, Nuvo telah menyelesaikan studi S2 dengan gelar magister hukum. Ia berkeinginan untuk melanjutkan masa depannya di meja hijau. Bertekad menjadi pengacara kondang di Balikpapan.
Meski begitu, ia berharap kejuaraan motocross bisa lebih banyak hadir di Kaltim. Apalagi, ia tak menampik selama menjadi atlet, sangat jarang kejuaraan terlaksana di Bumi Etam.
“Harus lebih banyak lagi kejuaraan, seperti di Pulau Jawa. Karena banyak bibit-bibit pebalap motocross di Kaltim. Tapi selama ini kurang perhatian dan minim event motocross di Kaltim,” harapnya. “Semoga motocross di Kaltim bisa terus maju dan berkembang,” sambungnya.
Nah, vakum di dunia otomotif, Nuvo sudah punya rencana besar dalam melanjutkan masa depannya. Berkarir di dunia lawyers tentu menjadi tantangan baru.
Bak buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Nuvo rupanya berada satu bendera dengan sang ayah Winarno, S.H di Wins Law and Inkorincorp. Beberapa kasus besar hingga kecil sudah ditanganinya.
Selain kuasa hukum, ia juga mulai terjun sebagai wirausaha muda. Memiliki dasar sebagai pebalap, ia membuka bisnis usaha juga di bidang otomotif seperti penjualan suku cadang atau onderdil hingga perawatan motor dan mobil.
“Untuk sekarang, sudah mulai dengan kehidupan baru saya. Lebih fokus pada kesibukan sehari-hari khususnya di bisnis dan kuasa hukum,“ tutupnya. (and)
Biodata
Nama : Nuvo Indrawan, S.H., M.H
Usia : 26 Tahun
Lahir : 15 Juni 1997
Pekerjaan: Wiraswasta/Pengacara