Tulis & Tekan Enter
images

Komisi II dan Komisi III bertemu warga RT 16 di sekitar pembangunan RS Sayang Ibu.

Pembangunan RS Sayang Ibu Berdampak ke Permukiman Warga Sekitar, Komisi II Lakukan Kunjungan Lapangan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Menindaklanjuti laporan warga RT 16 yang mengeluhkan kondisi tempat tinggalnya karena terdampak pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu di Gang Perikanan, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan (kunlap), pada Senin (3/3/2025).

Adapun kunjungan Anggota Komisi II tersebut pun didampingi oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan. Tampak hadir pula Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Rafiuddin beserta perwakilan warga se-tempat.

Setelah berlangsungnya pertemuan, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Gasali mengatakan bahwa laporan warga benar adanya, di mana ia melihat sendiri dampak yang terjadi di sekitar permukiman warga.

"Kita lihat sendiri ada jalanan yang sudah dikatakan amblas. Dan ada juga bangunan retak-retak, pagar serta rumah," kata Gasali.

Kendati begitu, pihaknya mendorong Kecamatan hingga kelurahan terkait untuk menginventarisir secara akurat dari dampak pembangunan rumah sakit tersebut.

"Nah ini akan kita inventarisir dari Pak lurah dan Pak camat, agar benar-benar melihat dampak dari pembangunan rumah sakit. Kan kami juga tidak bisa mengada-ngada. Tapi paling tidak kami sudah meninjau ke lapangan, agar benar-benar masyarakat juga bisa tenang," ungkapnya. 

Guna mencari solusi, tambah Gasali, kejadian tersebut akan dilanjutan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan semua pihak terkait.

Meski begitu, menurutnya Pemerintah Kota selaku pemilik kebijakan sejatinya tidak ingin merugikan masyarakat RT 16, Kelurahan Baru Ulu khususnya warga sekitar.

"Solusinya kami lanjutkan untuk RDP, dan diserahkan dulu ke teman-teman untuk seperti apa. Tapi intinya bahwa Pemerintah tidak akan pernah ingin merugikan masyarakat," tegasnya. (lex)



Tinggalkan Komentar