Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemprov Kaltim menggelar Rapat Pimpinan Evaluasi Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 dan Percepatan Pelaksanaan APBD 2023 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa 24 Januari 2023.
Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin rapat tersebut. Turut hadir Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, para asisten dan seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Diwawancarai usai kegiatan, Sri Wahyuni menyebut hingga akhir tahun anggaran 2022, tepatnya triwulan IV per 31 Desember capaian realisasi serapan anggaran Kaltim di bawah 90 persen atau hanya sebesar 84,67 persen.
Sementara di tahun 2023 ini Pemprov Kaltim telah menargetkan capaian serapan anggaran di atas 90 persen. "Di 2023 ini target kita di atas 90 persen, bahkan bisa mencapai minimal 95 persen," kata Sri.
Demi mencapai target tersebut, perangkat daerah sudah mulai melakukan lelang dini untuk berbagai kegiatan pengadaan barang dan jasa. "Sebab berdasarkan catatan dari 2022, tidak dilakukan lelang dini sehingga realisasi serapan anggaran rendah," jelas Sri.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini mengaku jika pada Januari 2024 ini sudah ada 30 pekerjaan yang sudah kontrak dan sudah lelang dini. "Kita lakukan percepatan. Karena ini kan akhir dari pelaksanaan RPJMD 2018-2023," ucapnya.
Sri melanjutkan, tahun 2022 dari 47 perangkat daerah terdapat 22 perangkat daerah yang kisaran serapan anggaran mencapai 90-100 persen dan tertinggi adalah RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda 99,04 persen.
Sementara perangkat daerah lainnya, terdapat 19 perangkat daerah dikisaran 80-89,99 persen, ada tiga perangkat daerah kisaran 70-79,99 persen dan terendah satu perangkat hanya sekitar 46,25 persen.
"Jadi kita harus melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan. Catatan di 2022 menjadi dasar kita untuk melaksanakan perbaikan, percepatan dan konsolidasi di tahun 2023," pungkasnya. (an)