KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir untuk korban kebakaran di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan. Sejak posko utama dibuka di halaman Masjid Al Ula, Jalan Letjen Soeprapto, relawan disibukkan dengan pengaturan bantuan yang masuk. Baik dalam bentuk uang hingga sembako.
Nah bagi masyarakat yang berencana menyisihkan rezekinya untuk para korban terdampak kebakaran di RT 2, 3 dan 4 Baru Ulu, masih bisa menyalurkan bantuannya di Posko Utama Masjid Al Ula, Minggu (13/6/2021) hari ini. Pasalnya, mulai Senin (14/6/2021) sudah bergeser lokasi ke Kantor Kelurahan Baru Ulu.
Ketua LPM Baru Ulu, Baharuddin Daeng Lalla
"Betul mas, untuk posko utama di halaman Masjid Al Ula ini sampai hari Minggu aja. Setelah itu, pindah ke Kantor Kelurahan Baru Ulu," ucap Lurah M Rizal saat diwawancarai KaltimKita.com, Sabtu (12/6/2021).
Lanjut Rizal, bantuan masyarakat yang masuk langsung dilakukan pendataan untuk segera dibagikan. Dalam sehari, pembagian bantuan bisa dilakukan 3 sampai 4 kali. Jika bantuan satu paket sudah mencukupi 50 kepala keluarga, para relawan kebakaran di posko langsung mendistribusikan kepada warga terdampak.
"Alhamdulillah, selama ini lancar. Bukan hanya soal bantuan, tetapi pelayanan pemerintah kota dalam membantu administrasi kependuduka warga yang terbakar. Misal mobil online Disdukcapil datang ke sini (Baru Ulu) untuk mencetak ulang berkas-berkas warga, dan pembukaan rekening bank yang nantinya digunakan untuk penyaluran bantuan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua LPM Baru Ulu Baharuddin Daeng Lalla mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh pihak yang sudah membantu warganya yang terdampak musibah kebakaran di Gunung Bugis. Terkait berakhir posko utama di Masjid Al Ula, dia berharap jika masih ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa datang ke Kantor Kelurahan Baru Ulu.
"Informasi ini penting, agar masyarakat yang ingin membantu tidak bolak-balik dari Masjid ke Kantor Kelurahan. Jadi di Masjid Al Ula ditutup sampai Minggu dan pelayanan bantuan dipindahkan ke kelurahan," singkatnya. (lie)