Kaltimkita.com, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong program desa digital sebagai upaya memperkuat transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Melalui desa digital, masyarakat diharapkan bisa mengakses informasi terkait penganggaran dana desa, pembangunan, serta program-program lainnya dengan lebih mudah melalui platform digital dan media sosial.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, menjelaskan bahwa program desa digital tak hanya bertujuan untuk modernisasi desa, tetapi juga untuk memastikan bahwa desa-desa di PPU menjadi lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran serta pelaksanaan pembangunan.
“Semua informasi-informasi yang berkaitan dengan program, harus desa-desa juga ikut terbuka melalui medsos dengan media kan supaya lebih transparans,” ujar Tita.
Menurutnya, transparansi merupakan aspek penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.
Dengan adanya platform digital, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui bagaimana dana desa dikelola, apa saja program pembangunan yang sedang dijalankan, serta bagaimana proses pengambilan keputusan dilakukan di desa.
“Jadi, informasi terkait dengan penganggaran dana Desa, pembangunan-pembangunan yang ada di desa itu sudah didorong, kan harus disupport dengan sarana dan prasana mendukung yang tadi. Informasi yang cepat itu kan harus melalui digitalisasi,” tambahnya.
Pemerintah PPU juga telah meluncurkan beberapa program pendukung untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di desa, seperti program Jaga Desa dan Jaksa Masuk Desa. Kedua program ini menjadi sarana bagi desa untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan bahwa pengelolaan dana desa dilakukan secara terbuka serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Adv)