Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Program terbaru dari DPRD Kota Balikpapan yakni 'Dialog Warga' sudah berjalan selama beberapa pekan.
Namun, kegiatan yang mengumpulkan dan berdiskusi secara langsung dengan masyarakat itu ternyata mendapatkan berbagai respon dari para pelakunya sendiri yaitu anggota dewan Balikpapan.
Ya, salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri. Pria yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan ini mengatakan bahwa program Dialog Warga sedikit menuai pro dan kontra.
"Memang ada pro dan kontra, karena ada anggota dewan yang mengambil kesempatan untuk lebih dekat ke masyarakat, tetapi ada juga anggota dewan yang tidak mengambil kesempatan itu," ujar Alwi Al Qadri saat ditemui di kantor dewan, Senin (6/3/2023).
Ia menilai, dari respon para anggota dewan, hal yang paling disorot dari program baru tersebut adalah kurangnya biaya operasional dan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat yang hadir.
"Mungkin karena biaya operasional atau fasilitas yang diberikan sangat terbatas maka tidak banyak yang diberikan. Kalau turun ke masyarakat dan fasilitasnya tidak ada atau tidak seberapa, maka angggota dewan juga bisa tekor menanggung biaya itu daripada bantuan yang diberikan ke masyarakat," terang Alwi.
Dibandingkan dengan program reses yang sudah sering dilakukan sebelumnya, kata dia, ada budget yang disediakan makanya pelaksanaan akan lebih maksimal, namun untuk Dialog Warga budget nya sangat minim.
"Intinya kalo reses terbatas setahun hanya 3 kali dan mungkin ini dianggap kurang bagi anggota dewan yang jarang ke lapangan. Sehingga ada kebijakan menambah program Dialog Warga untuk mendekatkan diri ke masyarakat," katanya.
Kendati begitu, secara pribadi Alwi mengaku menjadi salah satu anggota dewan yang aktif turun ke lapangan, walaupun ada atau tidak adanya program seperti Dialog Warga maupun reses.
"Alhamdulillah saya pribadi selalu turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan warga di lingkungan saya. Jadi ada atau tidak ada sama saja, tapi kami (DPRD Balikpapan) tetap terbantu dan bersyukur dengan adanya Dialog Warga ini," tutupnya. (lex)