KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Di sela sela kegiatan Rapimnas PII di Kota Balikpapan 21-23 Januari 2023, saat istrahat menjelang shalat jumat, sejumlah Pengurus pusat PII dan anggota berkumpul di Universitas Balikpapan (Uniba) untuk makan siang, shalat jumat dan diskusi.
Mereka yang hadir diantaranya Dirjen Dikti Prof.Nizam, Rektor ITK, Rektor Malikussaleh, Ketua Lamtek/IABEE, Sekjen FDTI, sejumlah Dekan FDTI, anggota DPR RI dan Ketua Pembina DWK Uniba Dr.Rendy Susiswo Ismail.
Diskusi ringan yang dilangsungkan di ruang Rektor Uniba membahas Peran Insinyur dalam mengawal IKN dan Akreditasi Lamtek yang ada di bawah PII. Di awal diskusi Rektor Uniba yang juga sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) periode 2019-2021 menyampaikan bahwa pada dasarnya peran Insinyur dalam mengawal IKN sudah dilaksanakan oleh para Insinyur khususnya Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim, Uniba dan FDTI.
Di awal tahun 2019, tepatnya 3 Agustus 2019, dalam kapasitas sebagai ketua Persatuan Insunyur Indonesia (PII) Kaltim dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Uniba.
Kami sudah mendukung Kaltim sebagai Ibu Kota Negara dan menyatakan layak dan tentunya semua ini berdasarkan hasil kajian dan diskusi'' kata Isradi. Rektor Uniba melanjutkan," bahkan dukungan terhadap IKN dinyatakan oleh sejumlah Dekan FDTI tanggal 26 Agustus dan 27 Agustus 2019 di sela sela kongres Forum Dekan Taknik Indonesia (FDTI) di Bali.
Dukungan yang disampaikan secara personal oleh Dekan yang tergabung dalam FDTI dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) disampaikan sesaat setelah Jokowi menyampaikan bahwa IKN di pindahkan ke sebagian penajam paser utara dan Kutai Kertanegara".
Berdasarkan penelusuran media memang tercatat, jika Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), secara konsisten mendukung IKN. Bahkan Forum Dekan Teknik Indonesia sempat menggelar kegiatan mendukung dan memberi masukan/ Rekomendasi terkait IKN, di antaranya tanggal 9 November 2019 pada Rakornas FDTI di Uniba dan 6 September 2021 di Ternate pada saat Kongres III FDTI.
Bahkan dalam banyak kegiatan FDTI selalu bergandengan dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Apa yang disampaikan Rektor Uniba yang juga mantan Dekan FTI dan Dekan Vokasi K3 Uniba di amini oleh Dirjen Dikti Prof Nizam.
Ketum FDTI periode 2019-2021 mengungkapkan bahwa dukungan terkait IKN sangat beralasan karena IKN merupakan cara untuk pemerataan ekonomi, pembangunan dan keadilan. Selain itu IKN memiliki potensi besar untuk makmurkan Rakyat Indonesia jika dioptimalkan karena dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Dr.Kamrussamad yang hadir dalam kapasitas sebagai Pengurus PII dan Anggota Pansus IKN menyampaikan bahwa IKN merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah. Dia menyatakan bahwa untuk Pansus IKN dirinya mewakili partai Gerindra untuk ibu Kota yang akan ditinggalkan, sementara temannya yang DPR RI perwakilan Kaltim yang juga dari Partai Gerindra mewakili IKN yangvakan dituju.
Dia menyampaikan juga bahwa di awal Pansus dirinya sempat di temui Rektor Uniba yang juga ketua Persatuan Imsinyur Indonesia (PII) Kaltim di akhir Desember 2021. Selanjutnya Rektor ITK yang hadir pada diskusi tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat mendukung IKN dan akan bersinerji dengan Uniba dalam mengawal pembangunan IKN.
Secara khusus Rektor ITK memuji peran Rektor Uniba yang sangat aktif mengawal dan mendukung IKN, dan dengan keaktifan Rektor Uniba, Rektor ITK mendaulatnya sebagai 'REKTOR IKN'. Apa yang disampaikan oleh Rektor ITK disetujui oleh Rektor Universitas Malikussaleh mendukung kalau Rektor Uniba layak disebut sebaga 'Rektor IKN'.
Dirinya menyatakan bahwa RektorvUniba juga sudah berkiprah mendukung sebelum IKN dipindahkan termasuk saat menjadi Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim dan Korwil PII Kalimantan. Dirjen Dikti, Sekjen FDTI, Ketua LAMTEK, Dekan FDTI dan Pembina DWK Uniba yang hadir di acara tersebut ikut mengamini.
Meskipun 'Rektor IKN' tidak Ada dalam artibsesungguhnya, tapi apa yang disampaikan semacam bentuk appreciation atas keterlibatan Rektor Uniba di IKN. (*)