Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan II tahun 2021 Daerah Pemilihan Balikpapan Barat, di Lapangan Voni Kelurahan Baru Ilir, pada Sabtu Malam, (5/6/2021).
Adapun Reses kali ini, selain menghadirkan para ketua RT dan halal bihalal sesama warga kelurahan Baru Ilir, Taufik Qul Rahman juga menghadirkan beberapa OPD diantaranya dari Dishub, disperidakop, dinas perdagangan, dan PDAM, walau jumlah keseluruhan dibatasi akibat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
Di Reses kali ini berbeda dengan Reses lainnya, dimana aspirasi yang biasanya membahas masalah, PJU, Drainase, PDAM, dan Sampah.
"Kalau keluhan masalah PDAM, PJU itu kan sudah terprogram, jadi masyarakat tentunya warga kami dan ketua RT tidak terlalu mempermasalahkan, karena di lingkungan kami alhamdulillah dengan hasil seperjuangan saya dan teman-teman di LPM itu sudah berjalan, dan sebagian sudah selesai, tinggal nanti dianggaran perubahan tambahannya," ujar Taufik yang juga menyandang posisi sebagai Ketua LPM Baru Ilir.
Taufik Putra Kilat sapaan karibnya menjelaskan, di Resesnya justru dirinya ingin secepatnya membangun destinasi wisata kuliner yang ada di lingkungannya, dengan pembinaan dan penataan PKL.
"Destinasi ini suatu terobosan yang sangat luar biasa, bahwa akan ada yang sama seperti Malioboro. Dengan penataan UMKM akan menjadikan wajah baru Balikpapan Barat sebagai penyanggah Ibu Kota Negara (IKN)," harapnya.
Juga pembangunan track jogging yang ada di seputaran wilayah pasar Kebun Sayur (Bunsay), lanjutnya, serta membangun sistem wi-fi corner dibelakang Bunsay.
"Disitu nanti jadi tempat nongkrong anak-anak kita sambil belajar. Jadi program ini akan saya gabungkan, serta perjuangan akan selalu saya jalankan," ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat dan Ketua LPM, dirinya ingin mengkolaborasikan perjuangannya dalam menjalankan program tersebut. Diyakini nya Balikpapan Barat sendiri dapat meningkatkan perekonomian.
Demi kekuatan payung hukum taufik ingin segera mendapatkan nomor perda PKL dan Jaminan Produk Halal.
"Kasihan para pedagang nantinya jadi kucing-kucingan dengan Satpol PP kalau tidak ada izin," kata Taufik Putra Kilat.
Tak hanya sampai disitu, Taufik akan coba menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub), untuk melakukan permohonan program Car Free Day di wilayahnya serta pasar rakyat pada Sabtu dan Minggu.
"Biar adanya perputaran ekonomi, apalagi karena saat ini pandemi, banyak keluhan masyarakat dengan adanya pengurangan tenaga kerja," tuturnya.
"Mudah-mudahan kalau kedepannya nanti saya bisa berjuang dan tampil maksimal di 2024, insya allah kita akan betul-betul merubah bagaimana wajah khususnya balikpapan barat," pungkasnya. (lex)
.jpg)
.jpg)
