KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara membuat Perusahaan teknologi Biznet menyiapkan rencana ekspansi jaringan kabel fiber optic (FO) ke pintu masuk IKN Balikpapan dan Samarinda.
Branch Supervisor Biznet Balikpapan Damai, Claudius Setia Budi Teja Pranata, mengatakan, sejatinya korporasi sudah berencana membuka jaringan di Balikpapan sejak 2019 silam. “Rencana awal memang sejak 2019, tapi karena pandemi harus ditunda dan baru bisa berjalan sejak Maret kemarin,” kata Claudius.
Soal persaingan, dia menilai di Kaltim relatif masih cukup terbuka dengan jumlah kompetitor yang tidak terlalu banyak seperti di Pulau Jawa. “Hanya saja memang masih banyak masyarakat yang kurang memilih fiber optic dan memilih paket kuota," jelas Claudius.
Untuk total homepass tahun ini Biznet menyiapkan sekitar 39000-40000 homepass ketersediaan jaringan. Ditargetkan tahun ini bisa mencapai 20-30 persen dari jumlah homepass.
Saat ini, kata Claudius, Biznet baru melayani pelanggan di lima kelurahan di Balikpapan, yakni Damai, Batu Ampar, Gunung Samarinda Baru, Gunung Samarinda dan Muara Rapak.
Sebagai bentuk keseriuan, Biznet juga akan membuka kantor layanan di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat dan Manggar Balikpapan Timur. Ditargetkan, tahun ini dua cabang tersebut sudah bisa melayani pelanggan.
“Di Samarinda juga rencananya dua kantor cabang akan dibuka,” kata dia.
Biznet, kata Claudius membidik seluruh segmen untuk pelanggan, baik dari korporat, pemerintahan, individu bahkan hingga UMKM.
Tahun ini Biznet menyiapkan rencana ekspansi jaringan kabel fiber optic (FO) ke sejumlah kota di Indonesia. Perusahaan teknologi terpadu ini menganggarkan belanja modal US$ 200 juta untuk pembangunan jaringan itu adalah 10.000 km dan 800.000 homepass. (dil)
.jpg)
