Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Upaya meningkatkan pemenuhan gizi anak sekolah di Kota Beriman kini mendapat dukungan nyata. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Balikpapan, milik Yayasan Nusantara Citra Bangsa, resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, pada Kamis (18/9/2025) pagi.
Berlokasi di AHA Food, Jalan Kolonel Syarifudin Yoes, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, dapur sehat ini hadir untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi di Balikpapan.
Ketua Yayasan Nusantara Citra Bangsa, Adam Dustin Bhakti, mengatakan SPPG sejatinya didirikan sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan gizi anak.
“Kami ingin memastikan anak-anak bisa tumbuh sehat, fokus belajar, memiliki daya tahan tubuh yang baik, dan berdaya saing. Ini bukan hanya tentang menyediakan makanan, tapi juga membangun masa depan bangsa,” ujarnya.
Adam menambahkan, dapur SPPG dikelola tenaga terlatih serta melibatkan para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Balikpapan. Kehadiran SPPG ini sekaligus memberdayakan sekitar 100 pekerja lokal dan puluhan pemasok UMKM.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar program sosial, tapi juga menjadi ruang kontribusi nyata bagi UMKM agar roda usaha mereka tetap berjalan,” jelasnya.
Untuk tahap awal, layanan MBG akan disalurkan ke enam sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan SMA, dengan total 3.700 nampan makanan per-harinya.
"Saat ini kami merambah ke anak sekolah dulu, dan Insyaallah ke depan akan dipercaya yang lainnya. Semoga ini menjadi amal, ibadah, dan juga kontribusi bagi kita semua untuk kebaikan dan kemanfaatan pemasok UMKM," tandasnya.
Wawali Balikpapan Bagus Susetyo mengapresiasi inisiatif Yayasan Nusantara Citra Bangsa bersama HIPMI. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini perjuangan yang luar biasa. Semoga menjadi pemicu bagi pemuda lain untuk ikut berkontribusi. MBG ini melibatkan rantai pasok yang panjang, mulai dari pemasok pangan hingga tenaga kerja lokal,” kata Bagus bangga.
Ia juga menyebut, Balikpapan telah memiliki 10 titik SPPG dari target 68 lokasi. Pemerintah kota pun telah membentuk satgas khusus untuk mempercepat implementasi program MBG.
“Kami ingin memastikan program ini berjalan baik dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi anak-anak sekolah di Balikpapan,” pungkasnya. (lex)