Kaltimkita.com, SANGATTA – Selasa malam (22/10/2024), Pelangi Room Hotel Royal Victoria menjadi saksi pelaksanaan Upgrading Kompetensi Guru TK/TPA se-Kutai Timur (Kutim). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim untuk Tahun Anggaran 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an bagi anak usia dini.
Acara dihadiri sekitar 200 guru dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Dengan tema "Transformasi Pengetahuan Guru TK/TPA: Investasi Generasi Quran yang Gemilang", kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjawab tantangan pendidikan Al-Qur’an yang lebih komprehensif dan berkualitas.
Sahman, Kepala Bagian Kesra, dalam sambutannya menegaskan bahwa upgrading ini adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan masyarakat akan pendidikan Al-Qur’an yang lebih berkualitas. "Kurikulum ini dirancang untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap pendidikan TK dan TPA yang tidak hanya berbasis nilai keislaman, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman," ujar Sahman.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian upgrading yang telah berlangsung di berbagai kecamatan di Kutim, mencakup tiga zona besar. Fokusnya adalah meningkatkan pemahaman filosofi Ahmadiah, metode pembelajaran modern, dan pengintegrasian nilai keislaman dengan teknologi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru mampu mendidik anak-anak secara profesional, berorientasi pada akuntabilitas, dan relevan dengan tuntutan masa kini,” tambahnya.
Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif, yang membuka acara, mengingatkan para guru tentang pentingnya profesionalisme. “Guru bukan hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga pembentuk karakter generasi muda. Kompetensi dan profesionalisme sangat diperlukan untuk menjawab tantangan pendidikan saat ini,” tegas Sudirman.
Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas guru TK dan TPA dalam menghadapi tantangan era digital. Dukungan dari pemerintah daerah, menurutnya, menjadi kunci sukses dalam transformasi pendidikan Al-Qur’an di Kutim.
Avandi dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menekankan bahwa pendidikan Al-Qur’an adalah pilar utama dalam pembentukan karakter anak. "Tugas guru TK dan TPA sangat berat. Mereka tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari anak-anak,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi keberlanjutan program ini yang telah menjangkau 16 kecamatan di Kutim. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan dan dilaksanakan setiap tahun.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dirancang dengan pendekatan partisipatif. Para guru diajak untuk berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif.
Melalui komitmen bersama, pemerintah daerah dan para pendidik berharap generasi Qurani yang gemilang dapat terwujud. Pendidikan Al-Qur’an menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter anak-anak, sekaligus sebagai investasi bagi masa depan yang lebih baik di Kutim.(Adv)